PAGARDEWA - Untung tak dapat diraih, malang tak dapat di tolak, itulah gambaran yang dialami Mang Cuy (50) warga Kelurahan Pajarbulan, Kecamatan Waytenong, Kabupaten Lampung Barat (Lambar), yang berprofesi sebagai pedagang es cincau keliling.
Seperti biasa, Minggu 7 Juli 2024, Mang Cuy menjalankan usaha dagangnya, tapi nasib apes menimpanya, dimana sepeda motor dengan gerobak dagangnya terbakar saat ia sedang berjualan di Pemangku Serengit, Pekon Sidomulyo, Kecamatan Pagardewa. Kebakaran sepeda motornya itu diduga akibat selang bahan bakar mengalami kebocoran dan terkena arus listrik sepeda motor itu sendiri.
Mang Cuy mengungkapkan, ia hendak berjualan es di tempat acara pengajian warga Serengit, dan setibanya di lokasi ia minta izin panitia mencari lokasi untuk berjualan dan setelah diarahkan dirinya beranjak melajukan motor.
Tapi saat melaju muncul kobaran api dan panitia serta peserta jamaah yang berkumpul membantu memadamkan kobaran api secara manual menggunakan alat seadanya di sekitar lokasi.
"Saya sampai Sengit di pengajian akbar ngobrol lah sama panitia memang motor enggak saya matikan, saya lihat-lihat lokasi yang kira-kira enggak ganggu, karena kata panitia masuk saja ke atas masih lebar. Setelah saya gas motor malah mundur, begitu mundur kaki saya panas ternyata motor terbakar," terangnya.
Atas kejadian yang dialaminya itu, iapun telah ikhlas dan menganggap itu merupakan musibah sehingga ia dibantu warga mengambil sisa gerobak dan dagangan serta rangka motor yang masih dapat dimanfaatkan.
Sementara, Tobroni salah satu warga mengatakan Mang Cuy merupakan pedagang es yang sudah terkenal bukan saja di Kecamatan Waytenong, melainkan hingga Sumberjaya, Sekincau, Pagardewa dan Airhitam, sebab kesehariannya adalah sebagai pedagang es yang banyak pelanggan.
"Begitu kami melihat video beredar tentang kebakaran motor kami langsung tahu karena dia banyak yang kenal sebagai pedagang es keliling yang rasanya sangat nikmat," ungkapnya. *