Jalan Provinsi Liwa-Sukau Minim Penerangan

Minggu 04 Aug 2024 - 00:15 WIB
Reporter : Edi Prasetya
Editor : Lusiana

 

SUKAU – Ruas jalan Provinsi penghubung Kabupaten Lampung Barat dengan Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) mulai dari Pekon Bandar Baru hingga Pekon Buaynyerupa, Kecamatan Sukau Kabupaten Lampung Barat membutuhkan penerangan yang cukup saat malam hari.

Saat ini, keberadaan tiang maupun lampu jalan yang ada sebagian besar sudah rusak dan tidak menyala, sehingga dibeberapa wilayah nampak gelap gulita saat malam hari.

Dikatakan Surya warga pekon setempat, setidaknya dibutuhkan 10 titik tiang dan lampu jalan untuk memaksimalkan penerangan di wilayah tersebut, dan usulan tersebut menjadi salah satu prioritas usalan yang disampaikan pada musrenbang tingkat kecamatan.

“Tiang dan lampu jalan yang ada saat ini sudah banyak rusak dan padam, jadi kalau malam memang sangat gelap, kami khawatir kondisi ini dapat memicu terjadinya kecelakaan lalulintas. Memang sudah kami ajukan pada musrenbang, namun besar harapan kami usulan itu bisa direalisasikan tahun ini,” ungkapnya.

BACA JUGA:Rusak Parah, Sejumlah Ruas Jalan di BNS-Suoh Ditangani Tahun Ini

BACA JUGA:Bansos PKH Juli-Agustus 2024 Sudah Mulai Dicairkan Untuk Anak Sekolah - Korban HAM

Sebab, terusnya, akses jalan di sepanjang pekon tersebut merupakan akses penghubung antar provinsi sehingga aktivitas kendaraan hingga malam hari tetap ramai. “Ini untuk keamanan dan kenyamanan warga yang melintas di malam hari agar terhindar dari sesuatu yang tidak diinginkan dan juga setidaknya terhindar dari tindakan kriminalitas di malam hari,” harapnya. 

Sementara itu, Pajri warga lainnya juga menuturkan bahwa tidak adanya penerangan jalan umum di wilayah itu membuat pengendara harus ekstra hati-hati. Dia khawatir kondisi jalan yang gelap mengakibatkan rawan terjadi kecelakaan lalu lintas terutama sepeda motor. 

 

“Pemerintah harus merespon kondisi ini, apalagi ini sudah terjadi sejak beberapa tahun lalu, lampu yang rusak dan padam tak kunjung diperhatikan, jangan menunggu ada korban dulu,” pungkas dia (edi/lusiana)

 

Kategori :