PESISIR TENGAH – Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), kembali mencatat di tahun 2024 setidaknya 1.632 orang perempuan di Kabupaten setempat yang menjadi perempuan kepala keluarga (KK).
Kepala DP3AKB Kabupaten Pesbar, dr. Budi Wiyono, S.H, M.H., mengatakan, di Kabupaten Pesbar masih terdapat perempuan yang menjadi kepala keluarga atau kepala rumah tangga. Hal itu disebabkan karena berbagai faktor. Dari jumlah 1.632 orang perempuan yang menjadi kepala keluarga itu tersebar di tujuh Kecamatan se-Kabupaten setempat.
“Saat ini memang masih cukup banyak, tapi mengalami penurunan dari tahun 2023 lalu yakni sekitar 3.389 orang perempuan di tahun 2023 itu yang menjadi kepala keluarga,” katanya.
Dijelaskannya, dengan masih banyaknya perempuan kepala keluarga di Kabupaten Pesbar, tentu Pemkab melalui DP3AKB setempat akan terus berupaya untuk terus menjadi perhatian Pemkab setempat, dan juga akan melakukan berbagai program kegiatan dalam mendukung perempuan kepala keluarga itu.
“Pemkab Pesbar tentu akan terus berupa untuk memperhatian perempuan kepala keluarga, seperti dengan melakukan berbagai pembinaan maupun dukungan lainnya,” jelasnya.
Dikatakannya, dalam pembinaan yang dilaksanakan tetap melibatkan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait lain di lingkungan Pemkab setempat. Selain pembinaan juga tetap akan memaksimalkan kegiatan pelatihan-pelatihan, seperti halnya pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), ataupun usaha lainnya yang dimiliki oleh perempuan yang menjadi kepala keluarga tersebut. Pihaknya berharap dalam pembinaan ataupun pelatihan yang akan terus diupayakan oleh Pemkab Pesbar ini dapat maksimal lagi setiap tahunnya.
“Sehingga, kedepan setidaknya dapat meringankan beban kebutuhan para perempuan yang menjadi kepala rumah tangga, artinya mereka (perempuan) bisa mengembangkan usaha ataupun potensi yang dimiliki lainnya dalam mendukung perekonomian keluarganya,” pungkasnya.*