BALIKBUKIT- Nampaknya musim kemarau untuk sementara belum berdampak terhadap harga sejumlah komoditas hortikultura di Kabupaten Lampung Barat (Lambar).
Seperti halnya untuk komoditas cabai harganya mengalami penurunan yang dijual di Pasar Liwa Kecamatan Balikbukit, Selasa 3 September 2024.
Pedagang Cabai di Pasar Liwa, Surono mengungkapkan, harga cabai sejak sepekan ini mengalami penurunan. Untuk harga cabai keriting semula Rp60 ribu/kg, kini turun menjadi Rp40 ribu-Rp45.000/kg.
Sementara, kata dia, untuk harga cabai merah mulsa semula Rp50 ribu/kg kini turun menjadi Rp30 ribu/kg, sedangkan cabai rawit dari Rp50.000/kg kini Rp40 ribu-Rp35.000/kg.
Dikatakannya, pasokan cabai di tingkat petani masih mudah didapat dan stoknya cukup, sementara untuk cabai rawit lokal sulit didapat sehingga dirinya mengaku tidak menjual cabai rawit lokal.
“Meski harga cabai cenderung turun, tapi penjualan sedikit sepi dan daya beli masyarakat untuk beli cabai di pasar sedikit menurun,” kata dia, Selasa 3 September 2024.
Musim kemarau baru berlangsung sehingga belum begitu berdampak terhadap harga komoditas hortikultura. “Tahun lalu harga cabai sempat melambung karena dampak el nino sehingga stok cabai di tingkat petani sedikit. Nah untuk saat ini harga cabai masih stabil dan pasokan cabai masih lancar,” pungkas dia. (lusiana)