PESISIR TENGAH - Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar) berharap usulan perpanjangan landasan pacu (runway) Bandar Udara (Bandara) Muhammad Taufiq Kiemas, di Kecamatan Pesisir Tengah, direalisasikan di tahun anggaran 2025 mendatang.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Pesbar, Ariswandi, S.Sos, M.P., mengatakan, usulan perpanjangan landasan pacu di Bandara M.Taufiq Kiemas hingga menjadi 2.000 meter dengan lebar 30 meter itu sangat diharapkan. Terlebih, perpanjangan landasan pacu itu telah mendapat respon dari Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) saat hadir dalam kegiatan pembukaan Krui Pro tahun 2024, salah satunya dalam mendukung potensi wisata dan peselancar dari Mancanegara yang datang ke Kabupaten setempat.
“Karena itu, Pemkab Pesbar langsung mengajukan proposal yang sebelumnya juga sudah disampaikan ke Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Silampari, dan Kementerian Perhubungan (Kemenhub),” katanya.
Untuk itu, lanjutnya, Pemkab Pesbar berharap agar usulan perpanjangan landasan pacu itu segera terwujud, setidaknya terealisasi di tahun anggaran 2025 mendatang. Sehingga, kedepan dengan panjang landasan pacu hingga 2.000 meter itu akan mendukung pesawat berbadan besar untuk mendarat di Bandara M.Taufiq Kiemas.
“Dengan adanya pesawat ukuran berbadan besar yang mendarat itu juga akan berdampak terhadap kemajuan daerah, serta mendukung potensi yang ada di Kabupaten ini,” jelasnya.
Masih kata dia, kondisi landasan pacu yang ada saat ini dengan panjang sekitar 1.400 meter, dan lebar 30 meter. Sehingga masih membutuhkan penambahan sekitar 600 meter lagi untuk mencapai panjang 2.000 meter tersebut. Mudah-mudahan kedepan bisa terwujud sesuai dengan harapan Pemkab setempat. Begitu juga terkait penambahan fasilitas di Bandara itu salah satunya pemasangan lampu navigasi agar pesawat bisa mendarat di malam hari itu diharapkan juga bisa terealisasi.
“Pemkab Pesbar berharap Bandara ini bisa terus berkembang dan lebih maju lagi, karena ini merupakan potensi untuk kemajuan Pesbar kedepan,” pungkasnya.(yayan/*)