Sedangkan, lemak trans buatan banyak ditemukan pada makanan yang diolah, seperti margarin atau minyak goreng. Lemak trans buatan ini dapat meningkatkan kadar LDL serta menurunkan HDL dalam darah.
Contoh makanan yang mengandung lemak trans buatan antara lain: Margarin, Mentega putih (shortening), Minyak goreng, Makanan cepat saji, Krimer kopi.
3. Perbanyak asupan serat larut
Serat larut yakni jenis serat yang larut dalam air. Serat ini dapat membantu menurunkan kadar LDL dan melindungi tubuh dari risiko penyakit kardiovaskular.
Beberapa contoh makanan yang kaya akan serat larut antara lain:Oat, Kacang-kacangan, Kubis brussel, Biji rami (flax), Kacang polong, Kacang lentil.
4. Rutin berolahraga
Berolahraga tidak hanya membantu mengelola kadar kolesterol, akan tapi juga melindungi tubuh dari berbagai macam penyakit. Olahraga juga dapat menghilangkan kelebihan berat badan.
5. Kurangi stres
Salah satu studi menunjukkan orang yang stres cenderung mengadopsi gaya hidup tidak sehat, seperti makan berlebihan atau jarang berolahraga, sehingga kemudian berujung pada peningkatan kadar LDL dan total kolesterol.
Karena itu, hormon kortisol yang dilepaskan saat stres dapat mempengaruhi kadar kolesterol. Kortisol tinggi dapat mendorong tubuh memproduksi lebih banyak trigliserida, sehingga dapat meningkatkan LDL dalam tubuh.