10 Pekerjaan Gak Perlu Ngantor dengan Gaji 'Selangit'

Ilustrasi WFH. Foto-pexel--
Radarlambar.bacakoran.co – Tren bekerja dari jarak jauh masih menjadi pilihan bagi banyak profesional di berbagai industri. Konsep kerja yang dikenal sebagai Work From Home (WFH) atau Work From Anywhere (WFA) semakin berkembang sejak pandemi Covid-19, meskipun saat ini jumlah pekerjaan remote tidak sebanyak saat masa pandemi.
Sejumlah sektor seperti teknologi, pemasaran, dan manajemen proyek masih membuka peluang kerja bagi mereka yang ingin bekerja tanpa terikat lokasi. Salah satu faktor yang mendorong pertumbuhan pekerjaan jarak jauh adalah kemajuan teknologi kecerdasan buatan (AI), yang semakin meningkatkan permintaan terhadap talenta digital.
Menurut Pakar Karier Utama di FlexJobs, Toni Frana, banyak organisasi yang mencari tenaga kerja teknologi untuk membantu mereka berinovasi dan beradaptasi dengan perubahan industri yang cepat. Perekrutan tenaga kerja secara remote memungkinkan perusahaan memperluas jangkauan pencarian talenta tanpa batasan geografis.
Berdasarkan data yang dirilis oleh FlexJobs, terdapat beberapa posisi yang menawarkan gaji tinggi bagi pekerja jarak jauh, terutama di bidang teknologi. Beberapa posisi tersebut termasuk insinyur perangkat lunak senior, manajer produk, desainer produk senior, serta spesialis kecerdasan buatan. Gaji yang ditawarkan berkisar antara 1,6 miliar hingga lebih dari 2 miliar rupiah per tahun, tergantung pada posisi dan tingkat keahlian yang dibutuhkan.
FlexJobs juga menyarankan para pencari kerja untuk memperluas pencarian dengan menggunakan kata kunci yang relevan, seperti WFH, virtual, telecommute, atau flexible, guna meningkatkan peluang mendapatkan pekerjaan dengan skema kerja jarak jauh.(*)