Mitos Mandi Malam dan Pakai Kipas Angin Jadi Penyebab Penyakit Paru-Paru Basah, Sebetulnya ..

Rabu 11 Sep 2024 - 17:24 WIB
Reporter : Edi Prasetya
Editor : Edi Prasetya

Radarlambar.bacakoran.co- Paru-paru basah atau dikenal isitilah medis Pneumonia adalah kondisi terjadi peradangan yang menyebabkan kantung udara pada paru-paru terisi oleh cairan. Kondisi itulah yang memicu paru-paru tidak dapat berfungsi dengan baik.

Sebelumnya viral disebuah media Soal penyakit paru-paru basah yang menurut salah satu pengidapnya merupakan imbas dari sering nya ia mandi di atas pukul delapan malam. Kemudian, ia juga mengaku sering berada di depan kipas yang juga di sebut menjadi salah satu pemicu penyakit tersebut.

Menanggapi pengakuan tersebut, Praktisi kesehatan dr . Andi Khomeini Takdir mengatakan dua kebiasaan itu sebetulnya sama sekali tidak berkaitan dengan penyakit paru-paru basah.

“ Pneumonia itu infeksi , sehingga tak ada hubungan dengan mandi malam, jadi mandi ya mandi saja, ”ujarnya seperti yang di lansir dari detik .com

Hal senada juga diungkapkan dr Deny Noviantoro, Sp.P selaku dokter spesialis paru. Ia juga menyebut penyakit paru-paru basah yang disebut-sebut kjuga disebabkan oleh kipas angin ialah mitos.

Ia menilai Justru penyebab penyakit tersebut ialah debu, bakteri, virus, ataupun jamur. Termasuk kebiasaan seperti merokok dan menghirup asap bisa merusak paru-paru serta menurunkan kemampuan tubuh untuk melawan infeksi, Hal itulah yang meningkatkan risiko terkena paru-paru basah.

"Penyebab dari Kipas angin sebetulnya mitos ya, lain cerita jika kipas tersebut tertempel bakteri, kuman ataupun virus karena nggak pernah dibersihkan ya itulah yang berbahaya. Ketika kipas itu bersih kemudian kecepatannya juga biasa saja, itu tidak ada masalah selama kondisi tubuh atau stamina fit," kata dr Deny.

 “Hanya saja terkadang kondisi kesehatan kita sedang turun, jadi mungkin bakteri yang seharusnya kita bunuh justru menimbulkan gejala. Jadi kipas angin tidak serta merta menjadi penyebab paru-paru basah, ”tutup dia.(*)

Tags :
Kategori :

Terkait