Kejadian Pasangi 7 Titik Lampu Solar Cell di Jalan Lingkungan
PASANG PJU: Untuk mencukupi penerangan malam hari di beberapa ruas jalan lingkungan setempat Pemerintah Pekon Kejadian Kecamatan Belalau memasang tujuh titik lampu penerangan jalan umum (PJU) Solar Cell di wilayah setempat.-Foto Dok---
BELALAU - Untuk mencukupi penerangan malam hari di beberapa ruas jalan lingkungan setempat, Pemerintah Pekon Kejadian, Kecamatan Belalau, Kabupaten Lampung Barat memasang tujuh titik lampu penerangan jalan umum (PJU) bertenaga surya atau Solar Cell di wilayah setempat.
Penambahan sarana penerangan jalan tersebut menjadi salah satu usulan masyarakat yang diakomodir oleh dana desa (DD) tahun anggaran 2024. Tujuh unit Solar Cell itu di pasang di sepanjang jalan utama pekon yang tidak ada penerangan di malam hari.
Peratin Kejadian Ahmad Hendriansyah mengatakan, penyerapan DD tahun 2024 ini salah satunya di fokuskan untuk penyediaan sarana prasarana penerangan jalan umum disepanjang jalan utama pekon dan jalan lingkungan antar pemangku.
“Pemasangan lampu jalan ini untuk memberikan kenyamanan bagi masyarakat saat melintas maupun beraktivitas di malam hari. Kondisinya selama ini memang kurang penerangan,” ujarnya.
Hendri mengatakan, perencanaan di akhir tahun 2023 lalu, masyarakat bersama pemerintah pekon sepakat untuk mengadakan PJU secara mandiri, yang tidak mengandalkan pasokan listrik dari PLN, akan tetapi menggunakan tenaga surya solar cell. Pihaknya sengaja memilih memasang PJU bertenaga surya karena lebih mudah dan murah pemasangannya, serta tidak terganggu manakala PLN melakukan pemadaman.
“Pemasangan PJU bertenaga surya ini direalisasikan berdasarkan serapa dana desa tahap kedua, yang dipasang di tujuh titik untuk menerangi jalan-jalan pemangku. Kami berharap pemasangan PJU ini dapat memberikan manfaat yang besar kepada masyarakat kejadian khususnya, dan juga masyarakat umum yang melintas ke pekon kejadian,” harapnya.
Hendri merasa bangga dapat mendukung seluruh program kerja pemerintah pekon termasuk pemasangan PJU yang didanai sepenuhnya oleh dana desa diharapkan dapat memberikan manfaat yang maksimal kepada masyarakat.
“Kalau kondisinya terang saat malam hari maka potensi terjadinya gangguan keamanan sangat kecil. Meski tidak pernah ada kejadian, tapi kami berupaya memberikan rasa aman sekaligus untuk antisipasi karena dengan kondisi gelap maka bisa saja menimbulkan kecelakaan lalulintas,” tandasnya. (edi/lusiana)