Peringatan HGN, Kemenag Sampaikan Amanat Menag RI

Foto Dok--

BALIKBUKIT - Guru di Indonesia dianggap sebagai pahlawan tanpa tanda jasa. Hari Guru Nasional (HGN) ditetapkan Presiden Soeharto pada tanggal 25 November 1994, dengan sebuah Keputusan Presiden, yaitu Kepres Nomor 78 tahun 1994 tentang Hari Guru Nasional.

Dalam peringatan HGN, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lampung Barat melalui Kasubbag TU, Hi. Miftahus Surur M.Si., memimpin upacara di MTs N 1 Lambar sekaligus membacakan dan menyampaikan amanat Menteri Agama RI, yang digelar di lapangan madrasah setempat, Sabtu (25/11).  

Dalam amanat itu, M Surur menyampaikan, hanya orang-orang terbaiklah yang terpilih menjadi guru. Baru memilih profesi lainnya, Guru adalah profesi yang sangat agung dan bermartabat. Apresiasi tertinggi patut disematkan kepada guru-guru lndonesia. 

“Gurulah yang menjadi penerang dan sosok yang mencerahkan setiap generasi, mengantarkan kebangkitan dan kemajuan bangsa. Bapak Guru lndonesia, Ki Hajar Dewantara, berpesan, lng Ngarsa Sung Tulada, lng madya mangun karsa, Tut Wuri Handayani, ‘Guru adalah mereka yang terus memberikan keteladanan di depan, menciptakan prakarsa dalam kebersamaan, dan memotivasi untuk terus berprestasi,” ucapnya 

Saat tantangan zaman kian kompleks, guru ikut memikul tanggung jawab besar dalam membentuk generasi yang tangguh, sesuai dengan nilai-nilai agama dan budaya. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, terutama kehadiran kecerdasan buatan seperti Chat GPT Artificial lntelligence (Al), menjadikan guru untuk terus menjadi pembelajar demi lahirnya anak bangsa yang mumpuni dalam merespons isu global masa kini.

 Lebih Lanjut, saat ini semua sedang berusaha bersama menyongsong lndonesia Emas 2045. Bonus demografi di depan mata. lndonesia panen generasi produktif di era transformasi digital. Tentu para guru berperan penting dalam ikut membentuk mereka menjadi pribadi hebat dan berkarakter di era transformasi digital.

“Tema Hari Guru Nasional tahun 2023, ‘Guru Pembelajar, Bahagia Mengajar,’ mencerminkan potret guru yang transformatif. Kementerian Agama telah dan akan terus mengambil langkah signifikan demi memfasilitasi peningkatan kompetensi guru melalui program digital literasi, digitalisasi madrasah, dan bantuan pembelajaran digital,” jelasnya 

Kementerian Agama juga berkomtimen untuk terus memberikan perhatian dan afirmasi bagi peningkatan kesejahteraan guru Sebab, guru memegang peran penting dalam meningkatkan kualitas pembelajaran, asesmen komprehensif, penjaminan mutu, dan tata kelola pendidikan. Sebab, pendidikan juga memiliki kapasitas untuk mentransformasi anak didik menjadi manusia yang tidak hanya memiliki pengetahuan yang luas, tetapi juga kepribadian yang kuat, kreativitas yang berkembang, dan moralitas yang terpuji. 

“Terakhir kami haturkan atas jasa yang telah bapak/ibu guru berikan. Apresiasi tinggi atas setiap inspirasi yang guru tularkan dalam semangat mengajar yang penuh welas asih dan kasih sayang. Pembelajaran yang bersumber dari hati, hingga mencipta ikatan relasi yang kuat guru-murid. Pendidikan sejati yang membebaskan dan membentuk manusia yang berpengetahuan, berkepribadian, kreatif, dan berakhlaqul karimah. Semoga para guru terus berbahagia dalam menjalankan tugasnya sebagai suluh bangsa. Tugas kami untuk terus memperjuangkan kesejahteraan para guru lndonesia,” tutup Surur mengakhir amanat Menag RI. (edi/lusiana)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan