DBD di Pesisir Barat Capai 268 Kasus

Ilustrasi Nyamuk DBD (1)--

 

Radarlambar.bacakoran.co – Dinas Kesehatan (Dinkes), Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), mencatat hingga kini kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) masih terjadi di sejumlah wilayah di kabupaten setempat.

Plt Kadikes Pesbar, Suryadi, S. Ip., mengatakan berdasarkan data kasus DBD yang berhasil di himpun dari seluruh Puskesmas dan Rumah Sakit, jumlah Kasud DBD di Pesisir Barat mencapai 268 kasus.

“ Berdasarkan data terakhir, jumlah kasus DBD di Kabupaten Pesbar terus bertambah setiap bulan, bahkan sekarang sudah mencapai 268 kasus yang tersebar disebagian besar kecamatan,” kata dia.

Dijelaskannya, berbagai upaya telah dilakukan pihaknya untuk menekan penyebaran nyamuk Aedes aegypti tersebut, akan tetapi hingga kini serangan nyamuk tersebut masih terjadi.

“ Berbagai upaya telah dilakukan untuk menekan serangan kasus DBD tersebut, meski jumlah kasus setiap bulannya sudah menurun, akan tetapi serangan DBD masih terjadi, kita upayakan agar tidak ada lagi serangan DBD,” jelasnya.

Menurutnya, kini cuaca di Pesisir Barat tidak menentu, siang cuaca terasa sangat panas, namun sore tiba-tiba hujan deras. Kondisi itu dikhawatirkan akan mempengaruhi perkembangan nyamuk Aedes aegypti.

“ Untuk mencegah penyebaran DBD Kami mengajak masyarakat agar terus melakukan gerakan 3M Plus yaitu menutup, menguras, dan mengubur, serta menerapkan pola hidup bersih dan sehat,” ujarnya.

Ditambahkannya, bagi masyarakat yang mengalami demam tinggi dan memiliki ciri-ciri DBD agar segera memeriksakan kesehatan di Puskesmas terdekat. Sebab jika terlambat bisa berisiko fatal bagi si penderita, mengingat fase kritis demam berdarah ini terjadi di hari keempat hingga keenam.

“ Kalau terjadi sakit demam tinggi segera periksa kesehatan di Puskesmas atau fasilitas kesehatan terdekat, jangan sampai terlambat, karena sangat berisiko,” tandasnya. (*)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan