Pentingnya Menjaga SIlaturahmi, Ini Keutamaannya Dalam Islam
Silaturahmi - Net--
Radarlambar.bacakoran.co - Menjaga silaturahmi dalam Islam sangatlah penting, kata silaturahmi berasal dari bahasa Arab yakni silah yang artinya hubungan, dan rahim yang artinya kasih sayang.
Dalam Islam, silaturahmi merupakan kegiatan menjaga hubungan persaudaraan dan kasih sayang terhadap sesama manusia, apalgi dengan keluarga dan kerabat. Dalam Alquran dan Hadis Islam slam sangat menekankan pentingnya silaturahmi.
Silaturahmi merupakan ajaran diperintahkan oleh Allah. Dalam sebuah hadis Rasulullah menyebutkan orang yang menyambung tali silaturahim adalah orang yang beriman kepada hari akhir.
Manfaat Silaturahmi Menurut Islam
1. Mendekatkan Diri kepada Allah SWT
Menjalin silaturahmi merupakan cara untuk memenuhi perintah Allah.
2. Menjaga Kerukunan dan Keharmonisan
Silaturahmi dapat menjaga keharmonisan dan kerukunan dengan memaafkan kesalahan. Orang yang memutus silaturahmi merupakan perusak dan tidak masuk surga,
3. Dijauhkan dari Api Neraka
Silaturahmi merupakan salah satu amalan yang dapat menjauhkan seorang hamba dari api neraka.
4.Menjadi Makhluk yang Mulia
Dengan menjalin silaturahmi bisa membuat seseorang dicintai oleh Allah dan dianggap mempunyai yang akhlak mulia.
5. Memperpanjang Umur dan Melapangkan Rezeki
Silaturahmi dapat memperpanjang umur dan melapangkan rezeki.
6. Mendapatkan Rahmat
Allah akan memberikan rahmat untuk hamba yang menyambung silaturahmi dan memutus rahmat bagi hamba yang memutusnya.
7. Masuk Surga
Silaturahmi adalah salah satu amalan yang memberikan pahala besar salah satunya masuk surga.
8. Menghibur Kerabat
Dengan melakukan silaturahmi maka dapat menghibur dan membantu kerabat yang membutuhkan.
9. Menggugurkan Dosa
Berjabat tangan saat silaturahmi dapat mengampuni dosa dua orang muslim yang bertemu sebelum berpisah.
10. Memperluas Ilmu dan Hikmah Hidup
Silaturahmi dapat memperluas wawasan dan ilmu melalui interaksi dengan orang lain.
Karena itu, mari kita bersilaturahmi dengan sanak saudara, tetangga dan kerabat lainnya. (*)