Penyebab Kantung Mata dan Cara Mengatasinya

Kantung Mata./ foto: ilustrasi google--

Radarlambar.Bacakoran.co - Salah satu penyebab yang paling umum terjadinya kantung mata ialah kurang tidur. Hal tersebut karena kurang tidur cenderung menyebabkan pembuluh darah di bawah kulit tipis mata melebar dan menciptakan warna gelap. Pembuluh darah yang melebar tersebut dapat menyebabkan penumpukan cairan di sekitar mata, sehingga terbentuk kantung mata.
Selain kurang tidur, beberapa hal yang juga dapat menjadi penyebab terjadinya kantung mata adalah sebagai berikut:
-Alergi
Pada rinitis alergi, terjadi peradangan pada hidung oleh karena reaksi alergi. Gejala yang timbul meliputi bersin-bersin serta mata berair, dapat diiringi dengan timbulnya kantung mata dan lingkaran hitam di bawah mata.
-Penuaan
Penuaan dapat menyebabkan munculnya kantung mata karena seiring bertambahnya usia, otot serta struktur jaringan di sekitar mata melemah. Kulit akan mulai mengendur dan cairan akan mulai berkumpul di bagian bawah mata. Selain itu, lemak yang berada di sekitar mata juga bergerak ke daerah sekitar bawah mata sehingga terlihat bengkak hingga membentuk kantung mata
-Pola makan yang tidak baik
Kekurangan cairan serta rendahnya asupan protein tidak hanya dapat memengaruhi kesehatan, namun juga dapat mempengaruhi area bawah mata Anda.
-Stres
Stres juga dapat menyebabkan kulit serta jaringan tubuh menjadi lemah, hal ini dapat terjadi pada jaringan kulit di sekitar mata. Ketika jaringan kulit di sekitar mata melemah, maka kantung mata dapat akan terbentuk karena adanya penumpukan cairan.
Kantung mata dan lingkaran hitam pada mata juga dapat disebabkan oleh kebiasaan merokok, terlalu banyak mengonsumsi kafein dan alkohol,
Beragam Cara Mengatasi Kantung Mata :
Timbulnya kantung mata dapat dicegah dengan tidur yang cukup sekitar 8 jam sehari.
​Anda juga disarankan untuk rutin minum air putih yang cukup, setidaknya 8 gelas sehari.
​Hindari makanan dan minuman yang mengandung kafein serta kadar alkohol tinggi.
​Jika alergi merupakan penyebab kantung mata, maka sebisa mungkin hindari faktor pencetus alergi tersebut.
Jika Anda telah melakukan hal tersebut dan kantung mata masih ada, atasi masalah kantung mata dengan melakukan hal-hal berikut ini.
Kompres mata Anda selama 10 hingga 15 menit dengan air dingin atau es batu yang dibalut dengan kain. Kompres mata dengan mentimun atau wortel dingin yang sudah dilapisi kain atau kantung teh hijau yang telah didinginkan juga dapat membantu.
​Mulailah untuk menjaga pola makan dan asupan gizi Anda, cukupi asupan vitamin dan mineral agar kebutuhan gizi Anda tercukupi.
​Hindari penggunaan garam berlebihan pada makanan Anda. Dengan mengurangi asupan garam, maka penumpukan cairan pada tubuh dapat diminimalkan.
Beberapa perawatan untuk mengurangi kerutan pada wajah mampu membantu mengurangi kantung mata. Prosedur yang dapat dilakukan misalnya suntikan filler, peeling wajah hingga laser resurfacing.
Selain perawatan dari dokter kecantikan, mengurangi kantung mata juga dapat dilakukan melalui prosedur operasi yang dinamakan blepharoplasty atau operasi kelopak mata. Prosedur ini umumnya dilakukan untuk usia di atas 35 tahun.
Namun, sebelum melakukan prosedur apa pun untuk mengatasi kantung mata tersebut, sebaiknya konsultasi dengan dokter mengenai risiko, prosedur dan efek samping operasi kelopak mata, serta riwayat kesehatan Anda.
Lakukanlah upaya mencegah kantung mata dengan gaya hidup sehat. Untuk mengatasi kantung mata yang sudah telanjur muncul, cobalah lakukan beberapa saran di atas. Konsultasi ke dokter jika kantung mata dirasa sangat mengganggu dan perlu tindakan penanganan lebih lanjut.(*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan