Dongkrak Antik, Hibur Warga Binaan Rutan Krui

PESISIR TENGAH – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Krui, Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), kembali menggelar kegiatan rutin yang dikemas melalui program Santai (Sabtu Nobar Rutan Krui) di aula Dr. Sahardjo Rutan setempat, Sabtu 19 Oktober 2024.

Kepala Rutan Kelas IIB Krui, Fajar Ferdinan, A.Md. IP., S.H., M.H., mengatakan, kegiatan rutin yang digelar satu kali dalam sepekan setiap Sabtu pagi itu bertujuan untuk memberikan hiburan terhadap seluruh warga binaan pemasyarakat (WBP) di Rutan Krui. Sehingga, mereka (warga binaan-red) secara psikologis tidak terlalu jenuh dengan aktivitas sehari-hari selama menjalani masa hukuman di Rutan setempat.

“Program Santai ini merupakan kegiatan nonton bareng atau nobar film hiburan maupun dokumenter, edukasi dan juga jenis film lainnya sebagai hiburan atau  motivasi kepada seluruh warga binaan,” katanya.

Ditambahkannya, seperti yang dilaksanakan kali ini petugas menyajikan film hiburan dengan judul ‘Dongkrak Antik’. Film yang ditayangkan itu cukup menghibur warga binaan yang menyaksikan. Dengan begitu diharapkan warga binaan tidak menjadi jenuh. Karena hiburan atau rekreasi itu merupakan salah stau hak warga binaan tidak terkecuali di dalam Rutan Krui ini. Karena itu, kegiatan tersebut akan terus rutin dilaksanakan.

“Selama kegiatan berlangsung tetap mendapat pengamanan ketat dari petugas yang berjaga. Sehingga selama pelaksanaan kegiatan sampai selesai tetap berlangsung lancar dan kondusif,” jelasnya.

Masih kata Fajar, dalam kegiatan itu pihaknya juga sekaligus memberikan pembinaan terhadap warga binaan, baik mengenai peraturan dan tata tertib di dalam Rutan Krui tersebut, maupun pembinaan agar semua warga binaan selama menjalani masa hukuman itu benar-benar berdampak terhadap perubahan baik karakter, perilaku dan perubahan lainnya, serta mampu merenungi kesalahannya untuk berubah menjadi manusia yang lebih baik lagi.

“Kita berharap kedepan bisa menjadi manusia yang lebih baik serta tidak lagi mengulangi perbuatan melanggar hukum. Selain itu juga saat keluar nanti benar-benar menjadi orang yang bermanfaat bagi orang lain, baik saat berada ditengah masyarakat maupun lingkungan rumahnya,” pungkasnya.(yayan/*)