Jenazah Diduga ODGJ Ditemukan di Pinggir Jalan Dimakamkan di TPU Batukebayan
Pemakaman jenazah pria tanpa identitas diduga ODGJ di TPU Pekon Batukebayan. (Foto Dok Warga) --
Radarlambar.bacakoran.co- Setelah proses identifikasi dan pemeriksaan medis di Puskesmas Rawat Inap (PRI) Batukebayan, jenazah yang ditemukan di pinggir Jalan Nasional di Peninggaman, Pekon Bakhu, Kecamatan Batuketulis, Kabupaten Lampung Barat telah dimakamkan sore ini.
Jenazah pria yang diduga orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) tersebut di makamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Pekon Batukebayan. ini menjadi keputusan bersama yang diambil oleh masyarakat, aparatur pekon, pihak puskesmas serta kepolisian sebagai bentuk penghormatan, meskipun identitasnya belum terungkap.
Peratin Batu Kebayan Murtoyo mengatakan, setelah sejak pagi ditunggu pihaknya dan warga akhirnya memutuskan untuk memakamkan jenazah di TPU pekon setempat.
“Kami bersama warga, puskesmas, polsek sudah berembuk dan memutuskan agar jenazah dimakamkan sore ini di TPU Pekon Batu kebayan,”ujarnya.
Diketahui sebelumnya, masyarakat dikejutkan peristiwa penemuan jenazah yang tergeletak di pinggir jalan nasional di Peninggaman, Pekon Bakhu, Kecamatan Batuketulis, Kabupaten Lampung Barat pada Selasa, 22 Oktober 2024, sekitar pukul 06:30 Wib.
Jenazah pria tersebut ditemukan dalam keadaan tertutup kain sarung, sehingga awalnya tidak terlalu nampak oleh para pengendara yang melintas.
Pj Peratin Bakhu Aruman, menjelaskan bahwa saat ditemukan jenazah sudah dalam kondisi kaku. Setelah mendapat laporan dari warga, pihaknya langsung berkoordinasi dengan pihak kepolisian.
“Tadi polisi sudah ke TKP dan telah melakukan serangkaian pemeriksaan. Setelah itu jenazah langsung dibawa ke puskesmas untuk dilakukan pemeriksaan medis,”ujarnya.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Sekincau, Ipda Andi Prasetio, menyatakan bahwa dari hasil pemeriksaan luar bersama pihak medis Puskesmas Batukebayan, dugaan sementara mengarah pada kemungkinan korban tertabrak kendaraan.
Hal itu dikuatkan dengan ditemukannya sejumlah luka pada jenazah yakni luka penyok bagian tengkorak kepala sebelah kiri, sejumlah luka lecet di bagian pipi serta kening.
"Diduga korban ini tertabrak kendaraan dan Indikasi awal menunjukkan bahwa korban ini diduga merupakan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ), dan itu terlihat dari barang-barang sampah dan tongkat yang ada di TKP,"ujarnya.
Terkait identitas pihaknya mengaku belum mendapat informasi lebih lanjut, sehingga masih akan berkoordinasi lebih kanjut dengan pihak pemerintah pekon agar dapat berkoordinasi ke Dinas Sosial.
"Untuk idenditas belum, dan sekarang jenazah masih disemayamkan di puskesmas, sembari menunggu informasi lebih lanjut. Kalaupun nanti pihak keluarga belum berhasil ditemukan, mungkin akan dipersiapkan untuk dilakukan pemakaman,”tutup Ipda Andi.(*)