Dua Hari Digelar, Kegiatan Diseminasi Metode GASING Ditutup
DITUTUP : Kegiatan Diseminasi Madrasah Pandai Berhitung yang menggunakan metode GASING yang digelar KKM MI resmi ditutup pada Kamis, 24 Oktober 2024. -Foto Dok---
BALIKBUKIT - Kegiatan Diseminasi Madrasah Pandai Berhitung yang menggunakan metode Gampang, Asyik, dan Menyenangkan (GASING) resmi ditutup pada Kamis, 24 Oktober 2024.
Acara ini dibuka oleh Kepala Seksi Pendidikan Madrasah, Hi. Mukip Zaman, S.Pd.I. M.M., dan dihadiri oleh para guru dari MIN 1 dan MIN 2 di Kabupaten Lampung Barat.
Dalam penutupan acara, Mukip Zaman menyampaikan harapannya agar metode GASING dapat diterapkan secara berkelanjutan di setiap Madrasah. “Kami ingin setiap guru dapat membawa pulang pengalaman dan pengetahuan baru yang bisa diterapkan di kelas mereka,” ujarnya.
Ia menekankan bahwa metode ini dirancang untuk membuat pembelajaran matematika lebih mudah dan menyenangkan bagi siswa, sehingga mereka tidak lagi merasa takut atau tertekan saat belajar.
Mukip juga mengingatkan para peserta tentang pentingnya kolaborasi dalam mengimplementasikan metode ini. “Dengan saling berbagi pengalaman dan ide, kita bisa menciptakan pembelajaran yang lebih interaktif dan menarik,” tuturnya.
Ia mengajak para guru untuk aktif berkomunikasi dan mendukung satu sama lain dalam menerapkan GASING di lingkungan madrasah masing-masing.
Selama kegiatan berlangsung, para peserta sangat antusias dan aktif berpartisipasi dalam berbagai aktivitas yang dirancang untuk membuat pembelajaran lebih menarik. Hal ini menunjukkan bahwa metode GASING diterima dengan baik oleh para guru, dan banyak yang melihat potensi positif untuk diterapkan di kelas.
Di akhir acara, Mukip Zaman berharap semua peserta dapat membawa semangat baru ke sekolah mereka. “Dengan metode GASING, kami berharap siswa tidak hanya lebih memahami konsep matematika, tetapi juga merasa senang saat belajar,” jelasnya.
Ia meyakini bahwa dengan pendekatan yang lebih menyenangkan, minat siswa dalam belajar matematika akan meningkat.
Penutupan kegiatan ini diharapkan menjadi awal dari penerapan metode GASING di Madrasah, sehingga pembelajaran matematika bisa lebih menarik dan bermanfaat.
Mukip Zaman mengajak semua pihak untuk bersama-sama menciptakan suasana belajar yang ceria dan inspiratif, yang pada akhirnya dapat mempersiapkan generasi yang lebih cerdas dan siap menghadapi tantangan di masa depan. (edi/lusiana)