Waduh, Masih Ada Hewan Ternak Dilepas Pemilik di TPA Sampah
Hingga kini masih ditemukan adanya hewan ternak yang di lepas liarkan oleh pemiliknya dilokasi Tempat Pembuangan Akhir Sampah di Pekon Balai Kencana Kecamatan Krui Selatan.-Foto Dok---
KRUI SELATAN – Meski Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar) melaui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) setempat, telah memberikan imbauan kepada masyarakat pemilik ternak terutama ternak sapi. Tapi, hingga kini masih ditemukan ada hewan ternak yang di lepas liarkan dilokasi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah, yang ada di Pekon Balai Kencana, Kecamatan Krui Selatan.
Padahal, kondisi itu cukup di khawatirkan berdampak pada kesehatan hewan ternak itu sendiri, maupun kesehatan daging ternak untuk dikonsumsi. Mengingat, hewan ternak yang diliarkan dilokasi TPA sampah itu dipastikan memakan sampah, terutama sampah rumah tangga yang dibuang dilokasi tersebut oleh petugas kebersihan.
Kabid Peternakan, Rahmat Nursan, mendampingi Kepala DKPP Pesbar, Unzir, S.P., mengaku, sebelumnya petugas peternakan di DKPP setempat sudah sering mengimbau masyarakat pemilik ternak yang ada di wilayah itu, bahkan petugas peternakan juga sudah melakukan pengecekan kelokasi TPA sampah. Tapi masih saja ditemukan ada hewan ternak yang dilepas liarkan di lokasi TPA sampah tersebut.
“Kita selalu mengimbau agar hewan ternak masyarakat diwilayah itu agar diternak dengan baik dan jangan dilepaskan di lokasi TPA sampah itu,” katanya, Senin 28 Oktober 2024.
Karena, kata dia, dikhawatirkan itu akan berdampak terhadap kualitas daging ternak itu maupun kesehatan daging ternak, karena jelas daging ternak itu untuk dikonsumsi. Selain itu, juga dikhawatirkan berdampak terhadap kesehatan hewan ternak itu sendiri. Terlebih, rata-rata hewan ternak yang dilepas liarkan di lokasi TPA sampah itu merupakan sapi ternak.
“Untuk itu, kita kembali mengingatkan dan mengimbau agar masyarakat pemilik hewan ternak di sekitar lokasi TPA sampah itu agar tidak melepaskan hewan ternaknya di lokasi pembuangan sampah tersebut,” ujarnya.
Sementara itu, ketika disinggung terkait dengan dampak bagi kesehatan manusia jika mengkonsumsi daging sapi ternak yang memakan sampah itu, pihaknya menjelaskan bahwa terkait dengan dampaknya itu belum bisa diketahui pasti, karena harus dilakukan terlebih dahulu terhadap sampel daging sapi yang memakan sampah tersebut. Artinya, daging sapi itu harus di lakukan pengecekan laboratorium dulu untuk mengetahui daging tersebut apakah mengandung residuberbahaya atau tidak. Namun yang jelas sebaiknya tidak melepaskan hewan ternak itu ke tempat pembuangan sampah. Karena dipastikan, jika sapi tersebut memakan sampah plastik, maka akan sangat berdampak terhadap kesehatan sapi.
“Hal itu bisa mengakibatkan sapi menjadi kurus, bahkan mati. Karena plastik tidak bisa di cerna dalam rumen sapi,” pungkasnya.(yayan/*)