Bangun Spirit Keagamaan, KUA Balik Bukit Jalankan Program One Day One Juz
DALAM upaya meningkatkan spiritualitas dan membiasakan budaya membaca Al-Qur’an di lingkungan kerja, Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Balik Bukit melaksanakan program One Day One Juz. -Foto Dok---
BALIKBUKIT - Dalam upaya meningkatkan spiritualitas dan membiasakan budaya membaca Al-Qur’an di lingkungan kerja, Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Balik Bukit melaksanakan program One Day One Juz.
Program ini mengajak seluruh pegawai untuk membaca satu juz Al-Qur’an setiap hari sebagai bagian dari rutinitas harian mereka. Selain menumbuhkan kedekatan dengan Al-Qur’an, program ini juga mempererat hubungan antar pegawai melalui nilai-nilai keagamaan.
Kepala KUA Balik Bukit, Fathurrahman, S.Ag., M.H., mengungkapan program ini diharapkan tidak hanya memberikan manfaat spiritual bagi para pegawai, tetapi juga menjadi teladan positif bagi keluarga dan masyarakat sekitar.
"Program One Day One Juz adalah upaya kami untuk menanamkan nilai religius di lingkungan KUA. Kami berharap ini tidak hanya memperdalam pemahaman keagamaan, tetapi juga membangun karakter yang lebih baik,” ujarnya.
Ia menjelaskan bahwa program ini telah berjalan dengan konsisten selama tahun 2024. Program One Day One Juz dilaksanakan secara kolektif dan diakhiri dengan syukuran khataman Al-Qur’an yang dilakukan beberapa kali dalam setahun.
"Kegiatan ini menjadi sarana bagi seluruh pegawai untuk bersama-sama menyelesaikan bacaan Al-Qur’an hingga khatam, sekaligus memperingati momen tersebut dengan syukuran yang dihadiri oleh keluarga besar KUA Balik Bukit," papar dia.
Menurut Fathurrahman, pembacaan Al-Qur’an setiap hari memberikan dampak positif yang mendalam pada diri setiap individu. Hal ini menciptakan lingkungan kerja yang lebih harmonis dan meningkatkan semangat gotong royong serta kerjasama yang baik di antara pegawai.
"Harapan kami, kegiatan ini terus berlanjut dan menjadi tradisi yang membawa berkah serta mengokohkan hubungan kekeluargaan di lingkungan KUA Balik Bukit. Dengan kebersamaan dalam membaca Al-Qur’an, kita berharap bisa menjadi teladan yang baik, tidak hanya bagi keluarga tetapi juga bagi masyarakat lingkungan sekitar," tutup Fathurrahman. (edi/lusiana)