Hotman Paris Soroti Permintaan Penambahan Anggaran Menteri HAM

Reporter: Adi Pabara |

Editor: Mujitahidin |

Sabtu , 02 Nov 2024 - 12:33

Hotman Paris Soroti Permintaan Penambahan Anggaran Menteri HAM./Foto:dok/net--

hotman paris soroti permintaan penambahan anggaran menteri ham                            radarlambar.bacakoran.co - gelaran rapat dengar pendapat komisi xiii dpr bersama menteri hak asasi manusia (ham), natalius pigai pada kamis (31/10) terus menjadi sorotan.
 
permintaan pigai tersebut yang meminta kenaikan anggaran dengan  sebesar rp20 triliun untuk lembaganya menimbulkan kontroversi dari banyak pihak.
 
keterangan pigai dalam rapat tersebut, dirinya merasa anggaran yang hanya sebesar rp 64 miliar untuk lembaganya tersebut sangat lah sedikit.
 
menurutnya anggaran tersebut tidaklah cukup untuk memenuhi kebutuhan program juga operasional pada lembaganya itu.
 
kemudian, ditambah dengan penambahan pegawai menjadinya itu dengan total 2.544, maka dana anggaran untuk pegawai akan membengkak sampai  rp 1,2 triliun.
 
permintaan menteri ham itu menuai benyak komentar dari berbagai pihak, salah satunya adalah pengacara kondang hotman paris dari postingan akun instagram @hotmanparisofficial yang diunggah pada hari jumat, 1 november 2024 kemarin.
 
hotman menyinggung menteri ham tersebut yang mengeluh kurang uang anggarannya padahal belum menangani satu kasus pun. hotman meminta pigai untuk fokus bekerja  terlebih dahulu sebelum meminta tambahan anggaran.
 
dirinya pun mencontohkan bahwa dirinya yang tidak pernah meminta anggaran 1 rupiah pun dalam membantu memulihkan ratusan hak asasi yang mencari keadilan.
 
"uang? ya bekerja dulu pak! selamatkan dulu para korban perkosaan! saya tidak pernah minta anggaran 1 rupiah pun tapi saya telah membantu memulihkan ratusan hak asasi yang mencari keadilan! pak, bapak belum tanganin satu kasus pun sudah teriak - teriak kekurang uang anggaran!," tulisnya pada akun instagram @hotmanparisofficial.
 
setelah dirinya dilantik menjadi bagian dari kabinet merah putih. pigai juga menyebut bahwa tidak memiliki program 100 hari kerja pertama.
 
pigai mengatakan lembaganya tersebut tidak mempunyai program 100 hari, melainkan punya program emergency condition yang memang akan berjalan jangka panjang selama lima tahun ke depannya.(*)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Radar Lambar - Minggu, 24 November 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan