Ini Penjelasanya, Tiga Hujan Unik di Dunia: Fakta atau Hoaks?
Inilah salah satu fenomena unik hujan darah di kerala india./foto: freepik--
Radarlambar.Bacakoran.co -Hujan adalah fenomena alam yang biasa terjadi di berbagai belahan dunia. Namun, ada beberapa jenis hujan yang sangat unik dan berbeda dari yang biasa kita kenal. Sebagian besar mungkin terdengar aneh, bahkan mustahil, tapi apakah itu fakta atau hanya hoaks? Berikut adalah tiga hujan unik yang pernah dilaporkan terjadi di dunia.
1. Hujan Ikan (Honduras)
Pada bulan Mei hingga Juli setiap tahun, penduduk kota Yoro, Honduras, sering kali mengalami fenomena alam yang disebut "hujan ikan." Selama hujan deras, ikan-ikan kecil dapat ditemukan di jalanan kota, tampaknya jatuh dari langit bersama air hujan. Meskipun terdengar seperti cerita dongeng, fenomena ini memang terjadi secara teratur dan telah diamati selama lebih dari 100 tahun.
* Fakta atau Hoaks?
Fakta. Fenomena ini sebenarnya disebabkan oleh angin tornado yang mengangkat ikan-ikan kecil dari danau atau sungai terdekat dan membawanya ke udara sebelum akhirnya jatuh kembali ke tanah dengan hujan. Ini adalah contoh dari hujan "hewan" yang jarang terjadi, meskipun fenomena ini hanya terjadi pada area tertentu dengan kondisi atmosfer tertentu.
2. Hujan Darah di India, Sri Lanka, dan Lainnya
Hujan darah adalah fenomena langka di mana air hujan yang turun tampak merah seperti darah. Hujan tersebut pertama kali tercatat di Kerala, India, pada tahun 2001, serta terjadi juga di beberapa daerah di Sri Lanka dan beberapa negara lainnya. Air hujan yang berwarna merah ini sangat mencurigakan, dan banyak yang percaya bahwa itu adalah tanda-tanda apokaliptik.
* Fakta atau Hoaks?
Fakta, namun dengan penjelasan ilmiah. Hujan darah ini sebenarnya disebabkan oleh partikel-partikel mikroskopis dari ganggang atau spora yang dapat mengubah warna hujan. Selain itu, debu atau partikel lain yang diangkat oleh badai dapat memberi warna merah pada air hujan. Fenomena ini bukanlah darah sungguhan, tetapi lebih disebabkan oleh reaksi kimia atau biologi di atmosfer.
3. Hujan Batu (Kuba)
Hujan batu, yang terjadi di daerah tertentu di Kuba, adalah fenomena di mana batu-batu kecil atau batu kerikil jatuh dari langit seperti hujan. Fenomena ini terjadi ketika badai petir kuat menyebabkan partikel-partikel batu di udara, yang kemudian jatuh bersama hujan deras. Kejadian ini sangat jarang, namun dapat berlangsung beberapa menit hingga beberapa jam.
* Fakta atau Hoaks?
Hoaks. Sebenarnya, fenomena hujan batu yang sering dilaporkan tidak sepenuhnya akurat atau jarang terjadi. Badai petir memang bisa menyebabkan hujan deras dengan partikel kecil yang terperangkap dalam angin, namun hujan batu tidak pernah terjadi secara teratur atau dalam skala besar. Banyak laporan tentang hujan batu ternyata merupakan kesalahan interpretasi dari fenomena alam lainnya.
Tiga hujan unik yang disebutkan di atas memang mengundang rasa penasaran, namun hanya dua di antaranya yang bisa dijelaskan dengan pengetahuan ilmiah yang ada. "Hujan ikan" dan "hujan darah" dapat dianggap sebagai fenomena alam yang nyata, meskipun "hujan batu" tampaknya lebih merupakan sebuah hoaks atau kesalah pahaman tentang fenomena alam lainnya. Bagaimanapun, fenomena ini menunjukkan betapa luas dan menakjubkannya dunia alam di sekitar kita.(*)