Mengapa Pesawat Harus Melakukan Full Dumping dan Manfaatnya
full Damping dilakukan pada saat keadaan darurat, untuk mengurangi beban pesawat saat pendaratan./ foto: google--
Radarlambar.Bacakoran.co -Dalam dunia penerbangan, salah satu prosedur penting yang harus dilakukan oleh pesawat sebelum melakukan pendaratan adalah " full dumping ", terutama pada pesawat yang membawa muatan atau bahan bakar dalam jumlah yang besar.
Full dumping, mengacu pada proses pengeluaran bahan bakar secara cepat dan terkendali dari tangki pesawat. Prosedur ini, biasanya dilakukan dalam situasi tertentu yang memerlukan pesawat untuk mengurangi berat secara cepat agar dapat mendarat dengan aman. Berikut ini adalah beberapa alasan mengapa pesawat harus melakukan full dumping dan manfaat yang dapat diperoleh dari prosedur ini, diantaranya;
1. Mengurangi Berat Pesawat (Landing Weight)
Setiap pesawat memiliki batasan berat maksimum saat mendarat, yang disebut maximum landing weight (MLW). Berat pesawat yang terlalu tinggi saat pendaratan dapat menyebabkan tekanan yang berlebihan pada struktur pesawat, terutama pada roda pendaratan dan sistem hidrolik. Untuk itu, jika pesawat membawa terlalu banyak bahan bakar atau beban berat lainnya, maka full dumping digunakan untuk mengurangi berat pesawat hingga batas yang aman sesuai dengan spesifikasi desain pesawat.
2. Mempercepat Proses Pendaratan yang Aman
Saat pesawat perlu kembali ke bandara untuk pendaratan darurat atau karena alasan operasional lainnya, pesawat mungkin masih membawa sejumlah besar bahan bakar. Agar dapat mendarat dengan aman, pesawat harus mengurangi bobotnya agar tidak melebihi batas maksimal yang diizinkan. Proses full dumping memungkinkan pesawat untuk mengeluarkan bahan bakar dengan cepat, sehingga dapat menghindari risiko pendaratan yang buruk atau menyebabkan kerusakan pada pesawat akibat kelebihan beban.
3. Menghindari Over stress pada Sistem Pesawat
Jika pesawat terlalu berat saat mendarat, hal ini dapat memberikan beban yang tidak aman pada berbagai sistem pesawat, termasuk sistem pendaratan, struktur tubuh pesawat, dan mesin. Dengan melakukan full dumping, pesawat dapat mengurangi tekanan dan potensi kerusakan yang bisa terjadi pada saat pendaratan, yang terutama sangat penting pada situasi darurat.
4. Memastikan Kepatuhan terhadap Regulasi Penerbangan
Badan penerbangan sipil internasional, seperti FAA (Federal Aviation Administration) dan EASA (European Union Aviation Safety Agency), menetapkan peraturan ketat mengenai berat pesawat saat mendarat. Dalam beberapa kasus, pesawat yang terbang jauh dan kemudian harus kembali ke bandara dengan bahan bakar penuh mungkin perlu melakukan full dumping untuk mematuhi batasan berat yang diizinkan pada saat pendaratan. Ini juga memastikan bahwa operator penerbangan tetap mematuhi peraturan keselamatan yang berlaku.
5. Manfaat Keamanan dan Kesiapan Pendaratan
Melakukan full dumping bukan hanya soal mengurangi beban, tetapi juga memastikan kesiapan pesawat untuk pendaratan darurat. Dalam situasi kritis, proses pengeluaran bahan bakar yang cepat memberikan waktu lebih banyak bagi pilot untuk mengatur prosedur pendaratan dengan lebih tenang dan terencana. Hal ini juga membantu mengurangi risiko kebakaran karena terlalu banyak bahan bakar yang tertinggal di dalam tangki pesawat saat pendaratan.
6. Mengoptimalkan Penggunaan Bahan Bakar
Selain alasan keselamatan, full dumping juga memberikan manfaat efisiensi operasional. Pada penerbangan komersial, seringkali pesawat terbang dengan bahan bakar lebih banyak dari yang dibutuhkan untuk mengantisipasi berbagai situasi. Namun, apabila pesawat mendekati bandara dengan tujuan untuk kembali lebih cepat, mengeluarkan bahan bakar berlebih adalah langkah yang tepat untuk menghindari pemborosan.
Prosedur full dumping adalah tindakan yang sangat penting untuk keselamatan penerbangan. Dengan mengurangi berat pesawat sebelum pendaratan, prosedur ini memastikan ba…