Enam Perangkat Daerah di Lambar Masih Rendah Realisasi Serapan Anggarannya
Kabag Administrasi Pembangunan Setdakab Lampung Barat Suhendrawati, S.K.M, M.P. - Foto Lusiana--
Radarlambar.bacakoran.co - Sedikitnya ada enam Perangkat Daerah di Lampung Barat (Lambar), yang hingga Oktober Tahun 2024 realisasi serapan anggarannya masih rendah.
Adapun keenam Perangkat Daerah di Lampung Barat yang masih rendah realisasi serapan anggarannya, yaitu Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan (Diskopdag) dari pagu anggaran Rp76 miliar lebih baru terserap Rp21 miliar lebih (28,68%), Badan Pendapatan Daerah dari pagu anggaran Rp6 miliar lebih baru terealisasi Rp3 miliar lebih (50,48%), serta Dinas Pendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlinduangan Anak (DP2KBP3A) dari pagu anggaran Rp9 miliar lebih namun baru terealisasi Rp4 miliar lebih (51,62%).
Selanjutnya, Kecamatan Bandar Negeri Suoh dari pagu anggaran Rp589 juta namun baru terealisasi Rp383 juta lebih (65,13%), Kecamatan Batuketulis dari pagu 679 juta baru terealisasi Rp464 juta lebih (61,18%) serta Kecamatan Suoh dari pagu anggaran Rp600 juta baru terserap 429 juta lebih (71,53%)
“Untuk dinas/badan dan kecamatan yang penyerapan anggarannya masih rendah tersebut, kita berharap agar segera melakukan penyerapan. Mengingat waktunya tinggal bulan November dan Desember,” ujar Kabag Administrasi Pembangunan Setdakab Lampung Barat, Suhendrawati, S.K.M, M.P., Rabu 13 November 2024.
Dipaparkannya, dari pagu APBD tahun 2024 sebesar Rp1 triliun lebih hingga Oktober realisasi kinerja penyerapan APBD telah terserap Rp817 miliar lebih atau 72,58%, sedangkan anggaran yang belum terserap Rp308 miliar lebih atau 27,42%.
“Sementara berdasarkan target anggaran kas (Angkas) realisasi penyerapan APBD Kabupaten Lampung Barat hingga bulan Oktober sebesar Rp817 miliar lebih (82,20%) dari target Ankas Rp994 miliar (100%) sehingga anggaran yang belum terserap sebesar Rp117 miliar lebih (17,80%),” tutupnya. (*)