Bahaya Mengkonsumsi Gurita Yang Sudah Kering Bagi Kesehatan
Mengkonsumsi gurita yang sudah kering bisa berisiko bagi kesehatan jika tidak dilakukan dengan bijak./foto:Romdani--
Radarlambar.Bacakoran.co - Gurita, atau octopus, merupakan salah satu jenis makanan laut yang populer di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia. Dikenal karena tekstur dagingnya yang kenyal dan rasa yang khas, gurita sering diolah dengan berbagai cara, seperti dipanggang, direbus, atau digoreng. Namun, ada kecenderungan untuk mengkonsumsi gurita yang sudah kering atau diasinkan.
Meskipun gurita kering dapat memberikan rasa yang enak dan awet, mengonsumsinya dalam jumlah berlebihan bisa menimbulkan beberapa bahaya bagi kesehatan. Berikut ini bahaya mengkonsumsi gurita yang sudah kering, sebagai berikut:
1. Kandungan Garam yang Tinggi
Salah satu metode untuk mengawetkan gurita adalah dengan cara pengeringan atau pengasapan, yang biasanya disertai dengan penambahan garam. Garam berfungsi sebagai pengawet alami, namun terlalu banyak mengonsumsi gurita kering bisa menyebabkan asupan natrium berlebih.
Makanan yang mengandung banyak garam dapat meningkatkan risiko hipertensi (tekanan darah tinggi), gangguan ginjal, dan penyakit jantung. Garam yang berlebihan juga bisa menyebabkan retensi cairan dalam tubuh, yang bisa berakibat pada pembengkakan dan masalah pencernaan.
2. Meningkatkan Risiko Penyakit Kardiovaskular
Kandungan garam yang tinggi dalam gurita kering dapat memperburuk kesehatan jantung. Hipertensi akibat konsumsi garam berlebihan sering kali menjadi faktor pemicu penyakit kardiovaskular seperti serangan jantung, stroke, dan gagal jantung. Orang yang sudah memiliki masalah dengan tekanan darah tinggi atau gangguan jantung sebaiknya menghindari konsumsi gurita kering atau membatasi jumlahnya.