Kekalahan Telak dari Jepang: 5 Pelatih Keturunan yang Bisa Gantikan Shin Tae-yong
Timnas Indonesia kalah 04 atas Jepang-Net-
2. Nigel De Jong
Nigel De Jong, mantan pemain andalan Timnas Belanda dan klub-klub besar seperti AC Milan dan Manchester City, juga memiliki darah Indonesia dari Sulawesi Utara. Saat ini, De Jong menjabat sebagai Direktur Olahraga Timnas Belanda, posisi yang memberinya pengalaman mendalam dalam manajemen tim nasional. Pengalamannya di level internasional bisa menjadi aset berharga untuk Timnas Indonesia.
3. John Heitinga
John Heitinga, mantan bek Timnas Belanda yang pernah bermain untuk Ajax dan Everton, kini mulai merintis karier sebagai pelatih. Heitinga baru saja mendapatkan pengalaman memimpin tim Ajax U19 meraih gelar. Meskipun karier kepelatihannya masih terbilang muda, ia sempat menjadi asisten pelatih di West Ham United dan Liverpool. Heitinga memiliki darah Indonesia dari Jakarta, yang bisa menjadi daya tarik tersendiri bagi suporter Timnas Indonesia.
4. Ruud Gullit
Ruud Gullit, legenda sepak bola Belanda yang terkenal di era 1980-an dan 1990-an, juga menjadi pilihan potensial. Gullit sebelumnya pernah menjabat sebagai pelatih kepala di Chelsea, Newcastle, Feyenoord, LA Galaxy, dan Terek Grozny. Meskipun saat ini ia sedang tidak melatih, pengalaman luas Gullit sebagai pemain dan pelatih di level top Eropa bisa memberikan dampak besar bagi perkembangan Timnas Indonesia. Gullit juga memiliki darah Indonesia dari Maluku.
5. Robin van Persie
Robin van Persie, mantan striker andalan Arsenal dan Manchester United, kini melatih SC Heerenveen di Eredivisie setelah sebelumnya mengasuh tim junior Feyenoord. Van Persie, yang memiliki darah Indonesia dari Surabaya melalui neneknya, baru ditunjuk sebagai pelatih kepala pada Juli 2024. Kontraknya dengan Heerenveen berlangsung hingga 2026, namun kepiawaiannya dalam meracik strategi dan pengalaman internasionalnya membuatnya menjadi kandidat yang menarik untuk memimpin Timnas Indonesia.
Dengan banyaknya pilihan pelatih berkualitas yang memiliki hubungan darah dengan Indonesia, PSSI memiliki sejumlah opsi yang bisa dipertimbangkan untuk menggantikan Shin Tae-yong, jika keputusan tersebut diambil. Tentunya, pilihan yang tepat akan sangat mempengaruhi perjalanan Timnas Indonesia ke depan, terutama dalam kualifikasi Piala Dunia 2026.(*)