Minuman Kemasan dan Dampaknya bagi Kesehatan

Reporter: Jeni Elizabet |

Editor: Edi Prasetya |

Selasa , 19 Nov 2024 - 16:57

MINUMAN KEMASAN : Jika dikonsumsi berlebihan, susu berperisa dapat menyebabkan kenaikan berat badan. Foto Freepik--

5. Jus Buah Kemasan

Kandungan Gula Tinggi: Jus kemasan sering diberi gula tambahan, meskipun diklaim alami.

Minim Serat: Jus kemasan biasanya kehilangan serat alami dari buah asli, sehingga nutrisinya tidak setara dengan buah segar.

6. Kopi Instan dengan Krimer dan Gula

Krimer Non-Susu: Krimer dalam kopi instan sering mengandung lemak trans yang berisiko bagi kesehatan jantung.

Kandungan Gula Tinggi: Banyak kopi instan mengandung gula dalam jumlah besar yang dapat memengaruhi kesehatan metabolik.

Tips Mengurangi Dampak Negatif Minuman Kemasan

Pilih minuman kemasan kandungan rendah gula atau tanpa gula tambahan.

Selalu periksa label nutrisi sebelum membeli.

Batasi konsumsi minuman kemasan dan pilih alternatif sehat seperti air putih, teh herbal tanpa gula, atau infused water.

Dengan memahami kandungan dalam minuman kemasan dan dampaknya, kita dapat membuat pilihan yang lebih bijak untuk menjaga kesehatan tubuh.(*)

minuman kemasan dan dampaknya bagi kesehatan                            radarlambar.bacakoran.co - cuaca panas sering kali membuat kita cepat merasa haus, sehingga minuman dingin menjadi pilihan favorit untuk menyegarkan diri. meski air mineral dingin adalah opsi yang sehat, banyak orang lebih memilih minuman dalam kemasan dengan rasa dan warna menarik. 
namun, minuman jenis ini dapat memberikan dampak negatif bagi kesehatan, terutama jika dikonsumsi secara berlebihan. minuman kemasan mengandung bahan-bahan tertentu yang dapat memengaruhi tubuh secara buruk. berikut beberapa jenis minuman kemasan yang perlu diwaspadai:
1. minuman bersoda
kandungan gula tinggi: soda mengandung gula dalam jumlah besar yang dapat menyebabkan obesitas, diabetes tipe 2, dan kerusakan gigi.
asam fosfat: zat ini dapat merusak enamel gigi dan menghambat penyerapan kalsium, yang meningkatkan risiko osteoporosis.
2. minuman energi
kafein berlebih: minuman energi sering mengandung kadar kafein tinggi yang bisa memicu gangguan tidur, peningkatan detak jantung, dan kecemasan.
gula tinggi: sama seperti soda, minuman energi kaya akan gula yang dapat menyebabkan gangguan metabolik.
3. teh instan kemasan
gula dan kalori tinggi: banyak teh instan mengandung gula tambahan dalam jumlah besar, meskipun terlihat sehat.
pengawet dan pewarna: beberapa teh instan menggunakan bahan tambahan yang bisa berdampak buruk bagi tubuh jika sering dikonsumsi.
4. susu berperisa
gula tambahan: susu dengan rasa seperti cokelat atau stroberi sering kali mengandung gula yang menutupi manfaat susu itu sendiri.
kalori tinggi: jika dikonsumsi berlebihan, susu berperisa dapat menyebabkan kenaikan berat badan.
5. jus buah kemasan
kandungan gula tinggi: jus kemasan sering diberi gula tambahan, meskipun diklaim alami.
minim serat: jus kemasan biasanya kehilangan serat alami dari buah asli, sehingga nutrisinya tidak setara dengan buah segar.
6. kopi instan dengan krimer dan gula
krimer non-susu: krimer dalam kopi instan sering mengandung lemak trans yang berisiko bagi kesehatan jantung.
kandungan gula tinggi: banyak kopi instan mengandung gula dalam jumlah besar yang dapat memengaruhi kesehatan metabolik.
tips mengurangi dampak negatif minuman kemasan
pilih minuman kemasan kandungan rendah gula atau tanpa gula tambahan. 
selalu periksa label nutrisi sebelum membeli. 
batasi konsumsi minuman kemasan dan pilih alternatif sehat seperti air putih, teh herbal tanpa gula, atau infused water.
dengan memahami kandungan dalam minuman kemasan dan dampaknya, kita dapat membuat pilihan yang lebih bijak untuk menjaga kesehatan tubuh.(*)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Radar Lambar - Kamis, 21 November 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan