Jalan Utama Rusak Parah, Warga Pertanyakan Keseriusan Pemkab

KAPAN DIBANGUN_ Masyarakat Pekon Sukamakmur Kecamatan Belalau Kabupaten Lampung Barat masih dihadapkan dengan persoalan infrastruktur jalan yang sudah bertahun-tahun kondisinya rusak. -Foto Dok---

BELALAU - Masyarakat Pekon Sukamakmur, Kecamatan Belalau, Kabupaten Lampung Barat, masih dihadapkan dengan persoalan infrastruktur jalan yang sudah bertahun-tahun kondisinya rusak. 

Jalan utama yang menghubungkan Pekon Sukamakmur dengan Pekon Hujung, sepanjang sekitar 400 meter itu kini dalam kondisi memprihatinkan. Kondisi jalan yang buruk menghambat mobilitas masyarakat dan mengganggu aktivitas ekonomi serta sosial sehari-hari. 

Supriadi (45), salah seorang warga setempat menyebut, jalan utama menuju pekon tersebut telah lama mengalami kerusakan parah. Lubang-lubang besar dan permukaan jalan yang bergelombang membuat perjalanan warga, terutama petani, menjadi sulit dan berbahaya. 

”Ketika musim hujan, jalan ini berubah menjadi kubangan lumpur yang hampir tak bisa dilalui kendaraan. Kami sudah lama merasakan kesulitan. Apalagi saat hujan, jalan ini benar-benar licin dan berlumpur,” jelasnya.

Tidak hanya mengganggu mobilitas pribadi, kerusakan jalan ini juga berdampak pada distribusi hasil pertanian. Para petani terhambat dalam mengangkut hasil bumi, yang tentu saja berimbas pada penghasilan petani. 

”Hasil pertanian sering terlambat sampai ke pasar, dan itu mempengaruhi harga jual kami. Jika jalan ini diperbaiki, kami akan lebih mudah mengakses pasar dan hasil kami bisa lebih cepat sampai,” kata dia.

Selain itu, kerusakan jalan ini juga mempengaruhi akses warga terhadap fasilitas umum, seperti pasar, sekolah, dan layanan kesehatan. Mariam (38), ibu rumah tangga, mengungkapkan bahwa setiap kali harus berpergian, ia merasa khawatir dengan kondisi jalan yang semakin rusak.

”Kami tidak hanya khawatir saat berpergian, tapi juga takut kalau ada kecelakaan. Anak-anak juga sulit pergi ke sekolah saat hujan,” tuturnya.

Mendengar keluhan masyarakat, Pj. Peratin Pekon Sukamakmur, Zarkasi, tak menampik kondisi itu. Menurut Zarkasi, perbaikan jalan yang menghubungkan Pekon Sukamakmur dengan Pekon Hujung akan diajukan dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat kecamatan sebagai prioritas pembangunan. 

”Kami sangat paham betul bahwa kondisi jalan ini sudah tidak bisa dibiarkan lebih lama lagi. Jalan ini sangat vital bagi masyarakat kami, baik untuk kegiatan ekonomi maupun sosial. Dalam Musrenbang mendatang, kami akan mengusulkan perbaikan jalan ini agar segera bisa dianggarkan oleh pemerintah kabupaten,” ujar Zarkasi.

Ia menambahkan, pihaknya sudah mengumpulkan data dan mendokumentasikan kondisi jalan yang rusak. Ia berharap usulan tersebut bisa mendapat dukungan penuh dari pemerintah kecamatan dan kabupaten agar segera terealisasi.

”Kami ingin agar jalan ini diperbaiki dengan struktur yang layak, seperti rabat beton. Dengan perbaikan yang maksimal, kami yakin akan ada banyak dampak positif, baik bagi warga Sukamakmur maupun Pekon Hujung,” tambah Zarkasi. (edi/lusiana)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan