Tanggul Way Laay Jebol, Usulkan Penanganan ke Pemprov Lampung

KARYAPENGGAWA – Pemerintah Pekon Laay, Kecamatan Karyapenggawa, Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), mengusulkan penanganan tanggul Way Laay yang jebol di pekon  setempat, sehingga memutus akses trasnportasi ke Pemangku Penyabungan di Pekon Way Nukak.

Peratin Laay, Andri Fahlefi, mengatakan, putusnya jalan penghubung dua pekon itu sudah terjadi sejak beberapa tahun terakhir, tapi hingga kini belum ada upaya penanganan yang dilakukan oleh Pemkab Pesbar.

“Jalan penghubung itu adalah salah satu akses terdekat menuju pemangku penyabungan dari jalan utama, satu jalan lainnya warga harus menyeberang jembatan gantung yang kondisinya sudah rusak parah,” kata dia.

Dijelaskannya, pihaknya telah mengupayakan agar ada penanggulangan tanggul yang jebol itu, salah satunya usulan yang disampaikan ke Pemerintah Provinsi Lampung, melalui Komisi IV DPRD Provinsi Lampung.

“Karena hingga sekarang belum ada upaya dari Pemkab Pesbar, maka kami berinisiatif mengusulkan agar ada kegiatan yang dilakukan oleh Pemprov Lampung pada tanggul jebol tersebut,” jelasnya.

Menurutnya, tidak hanya akses warga yang terputus akibat tanggul jebol itu, namun, sejumlah areal persawahan warga tidak bisa digarap lagi, karena saat debit air Way Laay meningkat akan menggenangi areal persawahan.

“Belum lagi saat air laut pasang dan masuk ke muara sungai, maka sawah-sawah yang ada terancam tergenang air payau dan pastinya akan merusak tanaman padi jika ditanami oleh petani,” ujarnya.

Pihaknya berharap, usulan tersebut nantinya bisa direalisasikan oleh Pemprov Lampung, sehingga penanganan tanggul jebol itu bisa dilakukan dan akses masyarakat bisa lebih mudah.

“Kami hanya bisa berusaha dan berharap, agar penanganan tanggul jebool itu bisa dilakukan, sehingga semua masyarakat yang terdampak bisa lebih aman dan akses masyarakat bisa lebih mudah,” pungkasnya. *