Rudal Hipersonik Ubah Dinamika Perang Rusia-Ukraina

RUDAL - Hipersonik Rusia yang di takuti AS-NATO Foto :Freepik--

Radarlambar.bacakoran.co – Serangan rudal hipersonik baru dari Rusia telah menciptakan babak baru dalam konflik antara Rusia dan Ukraina. Senjata bernama "Oreshnik," yang baru-baru ini digunakan untuk menyerang wilayah strategis di Dnipro, menjadi sorotan dunia.

Oreshnik, sebuah rudal balistik jarak menengah yang dirancang dengan teknologi canggih, memberikan pesan kuat kepada negara-negara Barat. Serangan ini terjadi tak lama setelah Amerika Serikat memberikan izin penggunaan rudal bantuan NATO ke wilayah Rusia.

Dilaporkan bahwa rudal tersebut digunakan pertama kali untuk menghancurkan fasilitas penting di Dnipro. Serangan ini merupakan respons atas eskalasi militer dari pihak Ukraina yang memanfaatkan bantuan teknologi militer dari Barat.

Pakar militer menyebutkan bahwa serangan ini menyoroti perubahan besar dalam kemampuan strategi Rusia di medan perang modern. “Oreshnik adalah simbol peringatan Rusia terhadap campur tangan lebih jauh dari NATO,” ujar salah seorang analis.

Selain dampak militernya, serangan ini juga menunjukkan bagaimana teknologi hipersonik dapat mengubah keseimbangan kekuatan global. NATO, meskipun telah mendukung Ukraina dengan berbagai peralatan canggih, menghadapi tantangan besar dalam mengantisipasi senjata seperti Oreshnik yang sulit dicegat.

Pengamat menyatakan bahwa eskalasi ini memperkuat kebutuhan dialog diplomasi untuk menghindari konflik lebih lanjut yang dapat meluas ke wilayah lain. Beberapa pihak mendesak agar perundingan damai segera dilakukan untuk mencegah dampak destruktif lebih besar di kawasan tersebut.(*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan