Pemantauan Ketat Pilkada 2024, Polres Pesisir Barat Cek TPS Khusus di Rutan Krui

PESISIR TENGAH - Untuk memastikan kelancaran dan keamanan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024, jajaran kepolisian dari Polres Pesisir Barat (Pesbar) melakukan pemantauan secara langsung di sejumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kecamatan Pesisir Tengah, Rabu, 27 November 2024.

Wakapolres Pesbar, Kompol Slamet Raharjo, S.H., M.H., mengatakan, salah satu yang mendapat perhatian yakni TPS 901, yang merupakan TPS khusus di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Krui, yang memberikan kesempatan bagi para warga binaan untuk menyalurkan hak pilihnya. Polres Pesbar bersama Pamatwil Pesbar Polda Lampung, AKBP Rachmat Tri Haryadi, S.I.K., turun langsung untuk memeriksa TPS khusus, termasuk TPS 02 dan TPS 04 yang berada di wilayah Kecamatan Pesisir Tengah.

“Pengecekan ini dilakukan sebagai bagian dari upaya kepolisian untuk memastikan bahwa proses pemungutan suara berjalan dengan aman, lancar, dan tertib, sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan,” katanya.

Dikatakannya, kehadiran mereka di lapangan bertujuan untuk memastikan jalannya Pilkada berjalan dengan baik, baik bagi masyarakat umum maupun warga binaan di Rutan Krui. Pihaknya juga ingin memastikan seluruh proses pemungutan suara berjalan lancar dan tidak ada yang terlewat, termasuk para tahanan yang juga memiliki hak pilih.

“Kita juga bekerja sama dengan pihak terkait untuk menjaga keamanan dan kelancaran Pilkada di wilayah ini,” jelasnya.

Masih kata dia, kegiatan pemantauan tersebut juga menjadi momen untuk melakukan dialog langsung dengan petugas TPS serta warga setempat. Pihak kepolisian memberikan arahan terkait pengamanan dan pengawasan untuk memastikan setiap tahapan Pilkada berjalan tanpa kendala. Salah satu fokus utama pengecekan adalah memastikan agar para tahanan yang ada di Rutan Krui tidak terhalang untuk memberikan suara mereka pada Pilkada kali ini.

“Hal ini menunjukkan komitmen Polres Pesbar dalam mendukung terciptanya Pilkada yang aman dan damai,” jelasnya.

Selain itu, pengecekan di TPS 901 di Rutan Krui menjadi sorotan karena TPS itu dirancang khusus untuk memfasilitasi warga binaan dalam menggunakan hak pilihnya. Hal itu menunjukkan pentingnya prinsip keadilan dalam Pilkada, di mana setiap warga negara, meski berada di Rutan Krui, tetap memiliki hak untuk berpartisipasi dalam Pilkada 2024. 

“Ini merupakan bagian dari komitmen kita untuk memastikan tidak ada yang tertinggal dalam proses demokrasi ini. Setiap warga negara, termasuk para tahanan, harus bisa menyalurkan hak pilih mereka tanpa ada hambatan,” pungkasnya. *