PDIP Unggul di Pilkada Serentak 2024 di Sejumlah Daerah
Bendera Parpol PDI Perjuangan. Foto Dok/Net--
Radarlambarmbacakoran.co - Hasil sementara hitung cepat (quick count) Pilkada Serentak 2024 menunjukkan sejumlah calon kepala daerah yang diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) meraih kemenangan di beberapa provinsi, termasuk DKI Jakarta, Bengkulu, dan Bali.
DKI Jakarta
Di ibu kota, pasangan calon Pramono Anung dan Rano Karno diklaim unggul dalam perolehan suara berdasarkan quick count dari beberapa lembaga survei. Pasangan ini berhasil meraih suara di atas 50 persen, mengungguli dua pasangan lainnya. Perolehan ini memungkinkan kemenangan mereka dalam satu putaran.
Sementara itu, Ridwan Kamil dan pasangannya, Suswono, serta pasangan Dharma Pongrekun-Kun Wardana masing-masing berada di posisi kedua dan ketiga. Selisih suara yang cukup signifikan menjadi penentu keunggulan Pramono-Rano di wilayah ini.
Bali
Di Bali, pasangan petahana Wayan Koster dan I Nyoman Giri Prasta yang juga diusung PDIP berhasil mendeklarasikan kemenangan mereka berdasarkan data perhitungan internal. Hasil perhitungan suara menunjukkan pasangan ini meraih lebih dari 60 persen dukungan, jauh melampaui rivalnya, Made Muliawan Arya dan Putu Agus Suradnyana.
Deklarasi kemenangan pasangan Koster-Giri mendapat apresiasi dari lawan politik mereka. Rival utama, Made Muliawan Arya, secara terbuka mengucapkan selamat kepada pasangan tersebut dan berharap program-program yang dijanjikan dapat terealisasi untuk kesejahteraan rakyat Bali.
Bengkulu
Di Bengkulu, pasangan Helmi Hasan dan Mian yang didukung koalisi partai besar, termasuk PDIP, tercatat unggul dalam hasil sementara quick count. Pasangan ini mengantongi suara mayoritas dengan lebih dari 56 persen dukungan, meninggalkan rival mereka dengan selisih yang cukup besar.
Potret Pilkada 2024
Pilkada Serentak 2024 yang melibatkan 37 provinsi, 415 kabupaten, dan 93 kota menjadi ajang penting bagi partai politik untuk menunjukkan kekuatan dan pengaruh mereka. Dengan lebih dari 203 juta pemilih terdaftar, perhelatan demokrasi ini menjadi barometer politik menjelang Pemilu 2024.
PDIP tampaknya berhasil memanfaatkan momentum ini untuk memperluas pengaruhnya di berbagai wilayah. Keunggulan di beberapa provinsi besar seperti Jakarta dan Bali menjadi bukti konsistensi partai dalam menarik dukungan masyarakat. (*)