Camat Krui Selatan Ajak Warga Giatkan Gotong Royong

RADARLAMBAR.BACAKORAN.CO - Pemerintah Kecamatan Krui Selatan, Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar) terus mendorong masyarakat di wilayahnya untuk menghidupkan kembali semangat gotong royong. Upaya itu dilakukan sebagai bagian dari komitmen pemerintah kecamatan dalam menciptakan lingkungan yang bersih, tertib, dan nyaman bagi seluruh warga.

Camat Krui Selatan, Akhmad Firsada Indah, S.Sos., M.M., menegaskan bahwa gotong royong merupakan salah satu tradisi luhur bangsa Indonesia yang harus dijaga dan dilestarikan di tengah arus modernisasi yang serba individualistis. kegiatan gotong royong bukan hanya sekadar membersihkan lingkungan atau memperbaiki fasilitas umum, tetapi juga menjadi wadah mempererat silaturahmi antarwarga.

“Melalui gotong royong, kita tidak hanya membangun lingkungan yang bersih dan indah, tetapi juga memperkuat rasa kebersamaan dan kepedulian sosial di tengah masyarakat,” katanya.

Dijelaskannya,  Pemerintah Kecamatan Krui Selatan bersama seluruh pekon di wilayahnya telah menjadwalkan kegiatan gotong royong rutin yang melibatkan aparatur pemerintahan pekon, lembaga masyarakat, hingga warga setempat. Kegiatan ini difokuskan pada pembersihan saluran air, perbaikan jalan lingkungan, serta penataan fasilitas umum seperti balai pekon dan tempat ibadah.

“Kami mendorong agar setiap pekon memiliki agenda rutin untuk bergotong royong. Dengan begitu, kegiatan ini bisa menjadi budaya yang hidup di tengah masyarakat,” jelasnya.

Selain itu, ia menegaskan bahwa semangat gotong royong juga penting dalam mendukung berbagai program pembangunan yang tengah digalakkan pemerintah daerah. Melalui partisipasi aktif masyarakat, berbagai kegiatan fisik maupun nonfisik dapat terlaksana dengan lebih efisien dan tepat sasaran. Pemerintah tidak mungkin bisa bekerja sendiri tanpa dukungan masyarakat. Karena itu, partisipasi warga dalam bentuk gotong royong menjadi kunci keberhasilan pembangunan di tingkat bawah.

“Selain aspek kebersihan, gotong royong juga memiliki peran penting dalam membangun kesadaran kolektif terhadap tanggung jawab sosial. Ketika masyarakat terbiasa bekerja bersama, maka rasa kepemilikan terhadap lingkungan akan semakin tinggi,” pungkasnya.(yayan/*)