Bahaya Water Beads untuk Anak, Wajib Diketahui Orangtua!
Water Beads. Foto--iStock--
Radarlambar.bacakoran.co - Water beads, bola kecil yang biasa digunakan sebagai mainan anak-anak, tengah menjadi tren yang sangat digemari. Warna cerah dan bentuknya yang menarik membuatnya tampak menyenangkan bagi anak-anak. Banyak orangtua yang menganggap mainan ini aman dan bermanfaat, terutama untuk merangsang perkembangan sensorik atau sensory play.
Namun, tahukah Anda bahwa meskipun terlihat tidak berbahaya, water beads sebenarnya dapat menimbulkan risiko yang serius bagi keselamatan anak-anak?. Water beads terbuat dari polimer yang memiliki kemampuan untuk menyerap air dan mengembang hingga beberapa kali lipat dari ukuran semula. Biasanya, bola-bola ini dibiarkan mengembang dalam air dan digunakan untuk berbagai permainan, termasuk squishy atau hanya sekadar meraba tekstur mereka yang lembut.
Namun, meskipun tampaknya aman, ada beberapa bahaya yang mengintai, terutama terkait dengan kebiasaan anak yang sering kali penasaran dan mencoba memasukkan benda-benda kecil ke dalam mulut atau saluran tubuh lainnya.
Salah satu risiko utama water beads adalah bahaya saat tertelan. Daya tarik warna yang cerah dan teksturnya yang mirip dengan makanan dapat menggoda anak-anak untuk memasukkan bola tersebut ke dalam mulut mereka. Jika tertelan, water beads dapat menyebabkan masalah serius karena sifatnya yang bisa mengembang ketika bersentuhan dengan cairan, termasuk cairan tubuh.
Saat water beads masuk ke dalam saluran pencernaan, mereka bisa menyerap cairan dalam tubuh dan berkembang hingga 150 hingga 1500 kali lipat dari ukuran aslinya. Hal ini dapat menyebabkan penyumbatan saluran pencernaan, bahkan berisiko fatal jika tidak segera ditangani.
Kasus penyumbatan saluran pencernaan ini seringkali memerlukan tindakan medis, termasuk prosedur operasi, untuk mengeluarkan water beads yang tidak bisa dicerna tubuh. Ini sangat berbahaya, karena jika tidak segera ditangani, dapat mengganggu fungsi organ dalam anak, bahkan mengancam nyawa.
Karena ukurannya yang kecil, bola ini bisa mudah terjebak di saluran tubuh anak tanpa disadari. Dalam beberapa kasus, water beads yang masuk ke telinga atau hidung tidak dapat terdeteksi dengan mudah menggunakan sinar-X, sehingga sulit bagi dokter untuk mengetahui lokasi bola tersebut. Hal ini menjadi sangat berbahaya ketika bola tersebut mengembang, menyebabkan tekanan dan kerusakan pada organ yang bersangkutan.
Sebagai contoh, menurut laporan dari U.S. Consumer Product Safety Commission (CPSC) yang dilansir oleh American Academy of Pediatrics, dua anak yang masing-masing berusia 5 dan 7 tahun memasukkan water beads ke dalam telinga mereka. Meskipun bola tersebut tidak terlihat pada pemeriksaan awal, ukuran mereka yang membesar menyebabkan kerusakan pada gendang telinga.
Salah satu dari anak-anak tersebut bahkan harus kehilangan pendengarannya secara permanen akibat kerusakan tersebut. Peristiwa semacam ini menyoroti betapa pentingnya kewaspadaan orangtua terhadap potensi bahaya dari water beads.
Orangtua harus peka terhadap tanda-tanda cedera yang mungkin timbul akibat kecelakaan dengan water beads. Jika anak Anda mengalami kesulitan bernapas, nyeri perut yang tidak wajar, atau bahkan tampak gelisah setelah bermain dengan water beads, segera periksa apakah ada bola yang tersangkut di saluran tubuh mereka. Kadang-kadang, tanda-tanda ini bisa tampak samar, dan mungkin membutuhkan pemeriksaan medis lebih lanjut untuk mengetahui apakah ada yang tidak beres.
Meskipun banyak produsen water beads yang menjamin bahwa produk mereka aman dan tidak beracun, kenyataannya, cedera yang disebabkan oleh mainan ini terus meningkat. Menurut data dari Children’s Wisconsin, kasus cedera akibat water beads masih sering terjadi, bahkan cenderung meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Oleh karena itu, penting bagi orangtua untuk mengetahui risiko yang ada dan mempertimbangkan dengan hati-hati apakah mainan ini pantas diberikan kepada anak-anak mereka.
Meskipun water beads dapat memberikan pengalaman bermain yang menarik dan bermanfaat untuk anak-anak, orangtua harus sangat berhati-hati. Potensi risiko yang ditimbulkan oleh water beads jauh lebih besar daripada yang terlihat pada pandangan pertama. Jangan biarkan daya tarik warna dan tekstur mainan ini mengaburkan kewaspadaan Anda.
Selalu awasi anak-anak saat bermain, dan pastikan untuk menyimpan water beads di tempat yang aman dan jauh dari jangkauan anak-anak yang masih terlalu muda untuk memahaminya dengan benar. Keamanan anak adalah yang utama, dan dengan kewaspadaan serta pengetahuan yang tepat, kita bisa mencegah terjadinya kecelakaan yang tidak diinginkan.(*)