Semangat Sumpah Pemuda, Irawan Topani Dorong ASN Lebih Disiplin dan Inovatif

PESISIR TENGAH – Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar) melaksanakan upacara paripurna bulanan dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-97 tahun 2025, yang berlangsung di halaman Komplek Perkantoran Pemkab Pesisir Barat, Selasa 28 Oktober 2025.

Upacara yang berlangsung khidmat itu dipimpin oleh Wakil Bupati Pesbar, Irawan Topani, S.H., M. Kn., selaku Inspektur Upacara. Turut hadir jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), para pejabat tinggi pratama, administrator, pengawas, serta seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat.

Dalam amanatnya, Irawan Topani, menegaskan pelaksanaan upacara paripurna itu bukan sekadar agenda rutin pemerintahan, melainkan momentum penting untuk memperkuat semangat kebersamaan dan dedikasi dalam pengabdian kepada masyarakat serta daerah tercinta.

“Hari ini bukan sekadar agenda rutin pemerintahan, tetapi sebuah momentum penting yang sarat makna, untuk memperkuat semangat kebersamaan, disiplin, dan dedikasi dalam pengabdian kita kepada masyarakat serta daerah tercinta,” kata dia.

Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa bulan Oktober memiliki arti istimewa bagi bangsa Indonesia, karena pada bulan inilah 97 tahun yang lalu para pemuda Indonesia mengikrarkan tekad suci: Satu Nusa, Satu Bangsa, dan Satu Bahasa Indonesia.

“Ikrar yang lahir dari hati yang tulus itu menjadi titik tolak kebangkitan nasional dan sumber inspirasi bagi perjalanan bangsa hingga hari ini. Dalam semangat Sumpah Pemuda, saya mengajak seluruh elemen masyarakat, terutama generasi muda Pesisir Barat, untuk terus menyalakan api perjuangan dan nasionalisme di tengah tantangan zaman yang semakin kompleks,” tegasnya.

Selain itu, Irawan Topani juga menyinggung kondisi pemerintahan ke depan yang akan menghadapi tantangan efisiensi anggaran pada tahun 2026 mendatang. Ia mengajak seluruh ASN untuk tetap semangat dan berinovasi meski dalam keterbatasan.

“Jangan jadikan keterbatasan sebagai alasan untuk berhenti bekerja atau berinovasi. Sebaliknya, jadikan keterbatasan sebagai dorongan untuk berpikir lebih cerdas, bekerja lebih efektif, dan berkolaborasi lebih luas demi kemajuan Kabupaten Pesbar,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa yang terpenting bukanlah seberapa besar fasilitas yang dimiliki, tetapi seberapa besar keikhlasan dan tanggung jawab dalam menjalankan amanah untuk masyarakat.

“Marilah kita pupuk disiplin, semangat kerja, dan profesionalitas dengan niat tulus untuk membangun daerah ini menjadi lebih maju, mandiri, dan sejahtera. Jadikan semangat Sumpah Pemuda sebagai inspirasi untuk melangkah bersama satu tujuan, satu semangat, demi Pesisir Barat yang lebih baik,” tutupnya. (yogi/*)