Reses Aleg di Tajungraya Dipenuhi Konstituen

WAYTENONG – Anggota DPRD Lampung Barat (Lambar) dari Daerah Pemilihan (Dapil) III, yang meliputi Kecamatan Waytenong, Sekincau, dan Pagardewa, menggelar reses di Pekon Tanjungraya, Kecamatan Waytenong, Kamis 5 Desember 2024 

Kegiatan ini dihadiri oleh H. Saipul Abadi dan Harun Roni, serta masyarakat setempat yang memenuhi ruang rapat balai pekon.

Dalam pertemuan tersebut, masyarakat menyampaikan berbagai usulan, terutama terkait pembangunan dan pemeliharaan jalan kabupaten.

Selain itu, warga juga meminta peningkatan kuota pupuk bersubsidi untuk mendukung sektor pertanian dan perkebunan.

Harun Roni menegaskan pihaknya dan rekan anggota DPRD Lambar lainnya akan memperjuangkan aspirasi masyarakat, khususnya pembangunan infrastruktur seperti jalan, jembatan, dan gorong-gorong.

Ia menyebutkan bahwa beberapa perbaikan infrastruktur akan diupayakan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten serta program penanggulangan bencana, mengingat banyaknya kerusakan akibat bencana alam.

Terkait distribusi pupuk bersubsidi, Harun berjanji pengelolaannya akan lebih tertib pada tahun 2024. Ia menegaskan akan ada tindakan tegas terhadap oknum yang menyalahgunakan distribusi pupuk, sementara kuota pupuk akan ditingkatkan untuk menghindari kekurangan.

H. Saipul Abadi menambahkan, kendala dalam pembangunan infrastruktur disebabkan oleh keterbatasan anggaran. Namun, ia memastikan bahwa usulan masyarakat. 

Seperti peningkatan  jalur Cengkaan, dan pembangunan akses jalan Tanjungraya - Airputih, dan usulan lainnya akan terus dikawal agar dapat direalisasikan secara bertahap sesuai skala prioritas.

Peratin Tanjungraya, Johanto, menyampaikan terima kasih atas kunjungan anggota DPRD ke wilayahnya. Ia berharap aspirasi yang telah disampaikan masyarakat dapat diwujudkan sesuai prioritas kebutuhan.

"Semoga usulan-usulan ini dapat direalisasikan untuk mendukung kesejahteraan masyarakat, terutama di sektor infrastruktur dan pertanian," ungkap Johanto.

Kegiatan reses ini menjadi momen penting bagi masyarakat untuk menyampaikan langsung keinginan dan harapan mereka kepada wakil rakyat di tingkat kabupaten. (rinto/nopri)