Jenis-Jenis Ikan yang Tidak Dianjurkan untuk MPASI

IKAN : Sebagai menu MPASI memang sangat bermanfaat, namun ada beberapa jenis ikan yang sebaiknya dihindari.//Foto: Freepik--
Radarlambar.bacakoran.co - Pemilihan ikan sebagai menu MPASI memang sangat bermanfaat, namun ada beberapa jenis ikan yang sebaiknya dihindari. Beberapa di antaranya memiliki kandungan yang dapat berisiko bagi kesehatan bayi. Oleh karena itu, penting untuk lebih selektif saat memilih ikan untuk MPASI agar mendukung tumbuh kembang Si Kecil secara optimal.
Ikan merupakan sumber protein yang baik untuk membantu pertumbuhan anak, mendukung perkembangan otot, dan meningkatkan kesehatan sistem peredaran darah. Selain itu, kandungan omega-3, vitamin, dan mineral dalam ikan juga penting untuk perkembangan otak, mata, dan jantung bayi. Namun, ada beberapa jenis ikan yang sebaiknya tidak diberikan sebagai MPASI. Berikut penjelasannya:
1. Ikan dengan Kandungan Merkuri Tinggi
Ikan yang mengandung merkuri tinggi dapat membahayakan sistem saraf dan otak bayi, sehingga berdampak negatif pada kemampuan berpikir, berbicara, dan belajar. Contoh ikan yang tinggi merkuri adalah tenggiri, tuna, marlin, king mackerel, dan todak. Sebaiknya hindari memberikan ikan-ikan ini untuk MPASI.
2. Ikan Mentah atau Setengah Matang
Ikan mentah sangat berisiko mengandung bakteri dan juga parasit yang berbahaya seperti Salmonella, Vibrio, atau cacing pita. Mengonsumsi ikan dalam kondisi tidak matang sempurna dapat memicu keracunan makanan pada bayi. Oleh karena itu, pastikan ikan dimasak hingga benar-benar matang sebelum diberikan kepada Si Kecil.
3. Ikan Asin
Kandungan garam yang tinggi dalam ikan asin tidak sesuai dengan kebutuhan harian bayi yang hanya sekitar 0,1 gram. Jika ingin mengonsumsi ikan asin menyebabkan kelebihan natrium yang berisiko merusak fungsi ginjal pada bayi. Hindari penggunaan ikan asin sebagai bahan MPASI.
4. Ikan Kalengan
Ikan dalam kaleng mengandung garam, gula, pengawet, serta zat kimia seperti BPA (bisphenol A) yang tidak baik untuk kesehatan bayi. Selain itu, ikan kalengan berisiko terkontaminasi bakteri penyebab botulisme. Karena itu, pilihlah ikan segar daripada ikan kalengan untuk MPASI.
Alternatif Ikan yang Aman untuk MPASI
Berikut ikan yang rendah merkuri dan juga kaya akan nutrisi seperti:
* Ikan lele
* Ikan kembung
* Ikan teri
* Ikan belanak
* Ikan bandeng
* Ikan nila
* Ikan mas
* Ikan gurame
Pastikan ikan dicuci bersih, dibuang durinya, dan dimasak hingga matang. Agar mudah di konsumsi sebaiknya sesuaikan tekstur ikan dengan usia bayi. Selain itu, berhati-hatilah saat memberikan ikan untuk pertama kalinya karena berpotensi menimbulkan reaksi alergi. Berikan dalam jumlah kecil dan amati apakah terdapat reaksi seperti ruam, pembengkakan, atau diare. Jika muncul gejala, segera konsultasikan dengan dokter.(*)