Perlancar Mobilitas Warga, Pekon Pajaragung Tuntaskan Pembangunan Jalan Lingkungan
Pemerintah Pekon Pajaragung, Kecamatan Belalau, Kabupaten Lampung Barat, terus mendorong peningkatan infrastruktur jalan di wilayahnya, salah satunya dengan menuntaskan pembangunan jalan lingkungan. foto dok--
BELALAU - Pemerintah Pekon Pajaragung, Kecamatan Belalau, Kabupaten Lampung Barat, terus mendorong peningkatan infrastruktur jalan di wilayahnya, salah satunya dengan menuntaskan pembangunan jalan lingkungan dengan konstruksi rabat beton sepanjang 162 meter x 3 meter bersumber Dana Desa (DD) tahun anggaran 2024.
Pembangunan jalan lingkungan ini bertujuan untuk memperbaiki aksesibilitas warga, mempermudah mobilitas, serta mendukung aktivitas ekonomi masyarakat setempat. Pekerjaan tersebut kini telah dimulai, melibatkan tenaga kerja lokal untuk memastikan manfaat ekonomi langsung dirasakan oleh warga.
Penjabat (Pj) Peratin Pajaragung, Suhendra, menyampaikan bahwa pembangunan jalan lingkungan ini merupakan salah satu prioritas utama dalam penggunaan DD tahun 2024. Ia menjelaskan bahwa akses jalan yang baik adalah kebutuhan dasar masyarakat yang harus dipenuhi demi mendukung berbagai aktivitas, termasuk ekonomi, pendidikan, dan sosial.
“Kami memahami bahwa infrastruktur jalan adalah salah satu elemen penting dalam kehidupan sehari-hari masyarakat. Oleh karena itu, pembangunan jalan lingkungan ini menjadi prioritas untuk memberikan akses yang lebih baik, sehingga masyarakat dapat beraktivitas dengan lebih nyaman dan aman,” ujar Suhendra.
Ia juga menambahkan bahwa proyek ini diharapkan dapat memberikan dampak jangka panjang, baik dari sisi kemudahan transportasi maupun peningkatan kualitas hidup warga Pekon Pajaragung.
Dalam pelaksanaannya, pemerintah pekon juga melibatkan masyarakat setempat sebagai bentuk pemberdayaan. Tenaga kerja lokal diberikan kesempatan untuk turut serta dalam proyek ini, sehingga selain mendapatkan manfaat infrastruktur, warga juga menerima manfaat ekonomi dari pekerjaan tersebut.
“Kami ingin memastikan bahwa pembangunan ini bukan hanya tentang hasil akhir, tetapi juga proses yang melibatkan masyarakat. Dengan begitu, manfaatnya dapat dirasakan secara lebih luas,” tegas Suhendra.
Suhendra memastikan bahwa pengelolaan DD untuk pembangunan jalan lingkungan ini dilakukan secara transparan sehingga laporan penggunaan dana telah terpublikasikan kepada masyarakat untuk menjaga kepercayaan publik.
“Kami berkomitmen untuk mengelola Dana Desa dengan sebaik-baiknya. Pembangunan ini adalah hasil kerja bersama, dan kami akan memastikan semua proses dilakukan secara transparan,” pungkasnya. *