Kemenag Siap Berperan Mengawasi Orang Asing

Kementerian Agama Lampung Barat turut mendukung upaya bersama untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat melalui partisipasi aktif dalam Pengawasan Orang Asing (Timpora). foto dok--
BALIKBUKIT – Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Lampung Barat turut menyampaikan dukungan dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat melalui partisipasi aktif dalam Pengawasan Orang Asing (Timpora).
Dukungan yang disampaikan dalam Rakor Timpora yang digelar belum lama ini menjadi momentum penting untuk menyatukan langkah lintas sektoral dalam pengawasan aktivitas orang asing di wilayah Lampung Barat.
Mewakili Kankemenag Lambar, Pranata Keuangan APBN Penyelia, Suherman menegaskan peran Kemenag Lambar sebagai salah satu pilar penting dalam pengawasan orang asing, terutama dalam konteks hubungan lintas budaya dan keagamaan yang kerap melibatkan komunitas masyarakat.
“Sebagai lembaga yang membina kehidupan beragama, Kemenag memberikan berkomitmen berkontribusi untuk mendukung pelaksanaan pengawasan, khususnya dalam pemantauan aktivitas keagamaan serta pendampingan komunitas keagamaan,” ujarnya
Ia menjelaskan bahwa kemenag bertugas memastikan bahwa aktivitas keagamaan yang melibatkan orang asing tidak menimbulkan gangguan keamanan. Dengan pendekatan yang berbasis nilai-nilai toleransi, Kemenag membantu menjaga keharmonisan antara pendatang asing dengan masyarakat setempat.
“Kegiatan keagamaan yang melibatkan orang asing membutuhkan panduan dan pengawasan. Kemenag berperan dalam memberikan arahan agar kegiatan tersebut sesuai dengan regulasi dan tidak bertentangan dengan norma yang berlaku,” jelasnya.
Sebagai bagian dari tim lintas sektor, Kemenag turut berkontribusi dalam menyediakan data dan informasi yang relevan terkait aktivitas keagamaan orang asing, sehingga mendukung langkah antisipatif untuk mencegah potensi risiko.
Melalui Rakor Timpora, Kemenag Lampung Barat menegaskan komitmennya untuk bersinergi dengan instansi lain, seperti Imigrasi, TNI/Polri, dan Pemerintah Daerah. Koordinasi ini bertujuan memperkuat pengawasan terhadap aktivitas orang asing dalam berbagai konteks, mulai dari kunjungan wisata hingga kegiatan profesional.
“Kemenag siap mendukung penuh dengan pendekatan yang humanis dan berbasis nilai-nilai agama untuk memastikan Lampung Barat tetap menjadi wilayah yang aman dan kondusif,” tandasnya. *