Penangkaran Penyu Catat 1.500 Tukik Dilepasliarkan

Ilustrasi Penyu tukik --

NGAMBUR - Kawasan Konservasi Penyu Taman Pesisir Ngambur yang ada di Pekon Muara Tembulih, Kecamatan Ngambur, Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), terus memaksimalkan dalam upaya konservasi penyu seperti pada tahun 2024. Kawasan yang dikelola oleh Kelompok Masyarakat Pengawas (Pokmaswas) Dwi Lestari itu telah berhasil menetas dan melepasliarkan sekitar 1.500 tukik dari berbagai jenis penyu yang ada di wilayah itu.

Ketua Pokmaswas, Hasni, menjelaskan bahwa kegiatan penangkaran di kawasan konservasi itu terus dioptimalkan sepanjang tahun. Selama 2024 juga telah berhasil menetas dan melepasliarkan sekitar 1.500 tukik penyu. Dari total itu, tukik yang berhasil ditetaskan sebagian besar berasal dari jenis penyu lekang dan penyu hijau, sementara penyu sisik tercatat lebih jarang.

“Bahkan, penyu belimbing yang pernah ditemukan bertelur di pantai sekitar penangkaran kini sangat sulit ditemukan. Keberadaan jenis penyu belimbing di perairan sekitar Pesbar pun semakin langka,” kata Hasni, Minggu 8 Desember 2024.

Dikatakannya, meski pada bulan Desember biasanya merupakan musim puncak penyu bertelur, hingga saat ini, tidak ditemukan penyu yang mendarat untuk bertelur di sekitar kawasan konservasi. Petugas juga sudah melakukan patroli malam di sekitar pantai, namun belum ada penyu yang datang untuk bertelur. Hal ini menyebabkan tidak ada telur penyu yang dapat ditetaskan di lokasi konservasi, dan semua tukik yang sebelumnya berhasil ditetaskan telah dilepasliarkan ke laut.

“Tapi, upaya konservasi tetap berlanjut dengan harapan agar petugas Pokmaswas bisa kembali menemukan sarang telur penyu di sekitar lokasi konservasi itu,” jelasnya.

Masih kata dia, pihaknya juga mengimbau masyarakat berpartisipasi aktif dalam menjaga keberlangsungan konservasi itu. Masyarakat yang menemukan sarang telur penyu di sekitar pantai diharapkan agar segera menghubungi petugas Pokmaswas. Dengan demikian, telur-telur itu dapat segera dibawa ke lokasi penangkaran untuk ditetaskan dengan aman.

“Dengan adanya kerja sama yang solid antara Pokmaswas dan masyarakat, diharapkan populasi penyu di Kabupaten Pesbar dapat terus tumbuh dan berkembang, sehingga bisa mewariskan keanekaragaman hayati yang berharga ini bagi generasi mendatang,” pungkasnya. *

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan