Sepanjang Tahun 2024, Ini Daftar Mobil yang Dihentikan Penjualannya di Indonesia
Toyota Sienta Dihentikan Penjualannya di Indonesia.// Foto: dok/net.--
Radarlambar.bacakoran.co - Tahun 2024 menyaksikan sejumlah produsen otomotif di Indonesia menghentikan penjualan beberapa model mobil mereka. Keputusan ini umumnya disebabkan oleh penurunan penjualan, perubahan preferensi konsumen, hingga peluncuran model baru yang lebih menarik perhatian pasar.
Berikut adalah beberapa mobil yang sudah tidak lagi dijual di Indonesia pada tahun 2024:
1. Toyota Sienta
Toyota Indonesia mengumumkan penghentian produksi Toyota Sienta di pabrik Karawang, Jawa Barat, pada Januari 2024. Model MPV tujuh penumpang ini dihentikan setelah berjuang selama delapan tahun di pasar Indonesia.
Berdasarkan data wholesales dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) ternyata penjualan Toyota Sienta terus menurun sejak pertama kali diluncurkan. Pada tahun 2016 lalu, Toyota mengirimkan 17.931 unit ke diler, namun pada 2023 hanya tercatat 1 unit yang berhasil terjual. Penurunan penjualan ini membuat Toyota akhirnya memutuskan untuk menghentikan produksinya.
2. Mitsubishi Outlander PHEV
Mitsubishi Outlander PHEV ternyata resmi dihentikan penjualannya sejak Februari 2024 yang lalu. Model SUV plug-in hybrid ini pertama kali masuk ke pasar Indonesia pada 2019, namun tidak mendapat antusiasme yang besar dari konsumen. Penjualan Outlander PHEV tercatat sangat rendah, dengan hanya 10 unit yang terjual pada 2022 dan 3 unit pada 2023. Akhirnya, Mitsubishi memutuskan untuk menghentikan distribusinya di Indonesia.
3. Suzuki Ignis
PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) menghentikan penjualan Suzuki Ignis pada Juli tahun 2024 seiring dengan fokus perusahaan yang semakin besar pada kendaraan elektrifikasi. Ignis, yang dulunya menjadi pilihan mobil kompak di Indonesia, mengalami penurunan penjualan yang cukup signifikan dalam beberapa tahun terakhir.
Data penjualan menunjukkan, pada 2018, Suzuki berhasil mendistribusikan lebih dari 13.000 unit Ignis, namun jumlah tersebut menurun drastis pada tahun-tahun berikutnya. Bahkan di tahun 2023 lalu penjualan mobil Ignis hanya mencapai 1.252 unit. Dengan berfokus pada kendaraan hybrid dan listrik, Suzuki memilih untuk menghentikan model ini. (*)