Pengendara Diimbau Waspadai Cuaca Ekstrem
Ilustrasi cuaca ekstrem. Foto: SHUTTERSTOCK--
BALIKBUKIT – Cuaca ekstrem yang masih melanda berbagai wilayah di Kabupaten Lampung Barat dalam beberapa waktu terakhir menjadi perhatian khusus Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Lampung Barat. Kondisi seperti hujan deras, angin kencang, dan petir tidak hanya mengganggu aktivitas sehari-hari tetapi juga dapat mengancam keselamatan masyarakat.
Menyiapi fenomena alam tersebut, Kasat Lantas Polres Lampung Barat, IPTU Samsi Rizal AB, S.E., M.H., menyampaikan sejumlah imbauan kepada seluruh masyarakat agar dapat meningkatkan kewaspadaan dan mengambil langkah-langkah antisipasi guna meminimalisasi risiko yang timbul akibat cuaca buruk.
“Cuaca ekstrem dapat terjadi sewaktu-waktu. Kami mengimbau masyarakat untuk mengurangi aktivitas di luar rumah, terutama saat hujan deras disertai angin kencang dan petir. Jangan memaksakan diri keluar rumah jika tidak ada keperluan mendesak,” ujar IPTU Samsi Rizal, Senin (9/12/2024).
Bagi pengendara sepeda motor, IPTU Samsi Rizal memberikan arahan agar lebih berhati-hati saat berkendara dalam kondisi hujan. “Jika hujan deras, segera cari tempat yang aman untuk berteduh. Hindari berteduh di bawah tiang listrik, pohon besar, atau lokasi lain yang berisiko tinggi terkena angin kencang atau petir. Pastikan kendaraan dalam kondisi prima dan gunakan perlengkapan keselamatan seperti helm yang sesuai standar,” tegasnya.
Selain pengendara darat, perhatian juga diberikan kepada masyarakat yang beraktivitas di perairan, seperti nelayan atau pengguna jasa transportasi laut. IPTU Samsi Rizal mengingatkan pentingnya melengkapi prasarana keselamatan seperti life jacket, life craft, dan life buoy.
“Pastikan alat keselamatan seperti pelampung tersedia dan berfungsi dengan baik. Selain itu, periksa kondisi kapal sebelum berangkat, dan jangan memaksakan perjalanan jika cuaca tidak memungkinkan,”tambahnya.
Tidak hanya itu, IPTU Samsi Rizal juga menyoroti pentingnya pengawasan orang tua terhadap anak-anak, khususnya saat hujan deras atau banjir. “Kami meminta para orang tua untuk melarang anak-anak bermain di sekitar aliran banjir. Area tersebut sangat berbahaya dan dapat menimbulkan risiko kecelakaan yang fatal,” jelasnya.
Ia juga mengingatkan masyarakat untuk selalu memperbarui informasi cuaca dari BMKG baik untuk wilayah darat, laut, maupun udara. “Informasi prakiraan cuaca dari BMKG sangat penting untuk dijadikan acuan dalam merencanakan aktivitas, terutama di tengah situasi cuaca yang tidak menentu seperti sekarang ini,” imbuhnya.
IPTU Samsi Rizal berharap himbauan ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga keselamatan saat cuaca ekstrem. “Langkah-langkah antisipasi ini bukan hanya untuk melindungi diri sendiri, tetapi juga keluarga dan masyarakat sekitar. Dengan kerjasama semua pihak, risiko yang ditimbulkan oleh cuaca buruk dapat diminimalisasi,” pungkasnya.*