Program Konservasi Lingkungan, Trimulyo Bagikan 500 Bibit Alpukat Bersertifikasi
BIBIT BERSERTIRFIKASI : Pj Peratin Trimulyo Kecamatan Gedungsurian Buchori SP serahkan bantuan bibit alpukat bersertifikat program Ketahanan Pangan DD 2024. Foto Dok --
GEDUNGSURIAN – Pekon Trimulyo melaksanakan kegiatan pembagian 500 bibit alpukat bersertifikasi kepada masyarakat dalam upaya mendukung program konservasi lingkungan. Acara ini berlangsung pada Rabu, 11 Desember 2024, di Balai Pekon Trimulyo, Kecamatan Gedung Surian, Kabupaten Lampung Barat.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Camat Gedung Surian, Tati Sulastri, S.Sos., MM., Pendamping Desa, Ketua LHP, Penjabat Peratin Pekon Trimulyo, Buchori, S.P., serta perangkat pekon lainnya.
Kehadiran para pemangku kepentingan ini menjadi wujud sinergi antara pemerintah pekon dan masyarakat dalam menjaga kelestarian lingkungan.
Dalam sambutannya, Penjabat Peratin Pekon Trimulyo, Buchori, S.P., menyampaikan bahwa program pembagian bibit alpukat ini merupakan langkah nyata dalam konservasi lingkungan hidup.
Dana untuk pelaksanaan program ini bersumber dari Dana Desa, yang diarahkan untuk mendukung keberlanjutan ekosistem lokal sekaligus memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat.
“Kami berharap bibit alpukat ini dapat ditanam di pekarangan rumah warga. Dengan perawatan yang baik, bibit ini tidak hanya bermanfaat bagi lingkungan tetapi juga memberikan nilai ekonomi yang besar di masa mendatang,” ujar Buchori.
Sementara itu, Camat Gedung Surian, Tati Sulastri, S.Sos., MM., turut memberikan apresiasi terhadap inisiatif tersebut. Ia mengingatkan masyarakat untuk merawat bibit alpukat yang telah dibagikan hingga tumbuh besar dan berbuah.
“Mudah-mudahan pohon alpukat ini membawa manfaat besar bagi warga, baik sebagai penghijauan lingkungan maupun sebagai sumber pangan. Semoga kelak buahnya lebat, enak, dan pulen,” ungkap Tati Sulastri.
Program pembagian bibit alpukat ini merupakan salah satu bentuk komitmen Pekon Trimulyo dalam meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan.
Selain itu, langkah ini juga diharapkan dapat mendukung ketahanan pangan berbasis tanaman lokal yang ramah lingkungan.
Bibit alpukat bersertifikasi yang dibagikan memiliki potensi tumbuh optimal jika dirawat dengan baik.
Diharapkan, keberadaan pohon-pohon alpukat di setiap pekarangan rumah warga dapat menjadi bagian dari solusi menghadapi berbagai tantangan lingkungan, seperti perubahan iklim dan penurunan kualitas udara.
Melalui program ini, Pekon Trimulyo tidak hanya mendorong terciptanya lingkungan yang lebih hijau, tetapi juga membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat, khususnya dalam pengelolaan hasil panen buah alpukat di masa depan.
Langkah ini menjadi inspirasi bagi pekon-pekon lain untuk terus berinovasi dalam mengintegrasikan program lingkungan dengan pemberdayaan masyarakat, sehingga tercipta harmoni antara pembangunan dan kelestarian alam. *