Maruarar Sirait Jajaki Kerja Sama dengan Bank Dunia untuk Program 3 Juta Rumah
Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait. Foto Dok/Net--
Radarlambar.bacakoran.co – Maruarar Sirait, Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), tengah menjajaki peluang kerja sama dengan Bank Dunia guna mendukung program pembangunan 3 juta rumah per tahun yang menjadi target ambisius Pemerintah Indonesia. Pada Jumat, 13 Desember 2024, Ara bertemu dengan delegasi Bank Dunia di kantornya untuk membahas kolaborasi yang dapat membantu merealisasikan proyek besar tersebut.
Program pembangunan rumah ini menjadi sangat penting mengingat keterbatasan anggaran yang tersedia bagi Kementerian PKP. Pada tahun 2025, anggaran yang diberikan hanya mencapai Rp 5,27 triliun, yang tentunya tidak cukup untuk membangun 3 juta rumah. Menurut Ara, dengan anggaran tersebut, hanya sekitar 257 ribu rumah yang dapat dibangun, jauh dari target yang diinginkan. Oleh karena itu, untuk mencapai tujuan tersebut, Ara menekankan pentingnya langkah-langkah inovatif yang melibatkan berbagai sektor, baik sektor publik maupun swasta.
Dukungan Bank Dunia: Kolaborasi untuk Mewujudkan Target
Dalam kesempatan tersebut, Carolyn Turk, Country Director for Indonesia and Timor-Leste dari Bank Dunia, menjelaskan bahwa realisasi program 3 juta rumah sangat mungkin terjadi jika melibatkan kolaborasi antara sektor publik, sektor swasta, serta pelaku bisnis domestik dan internasional. Bank Dunia tidak hanya akan memberikan dukungan finansial melalui pinjaman, tetapi juga akan berperan dalam menyediakan analisis teknis yang diperlukan untuk memastikan keberhasilan program ini.
Selain bantuan finansial, Bank Dunia akan fokus pada kerja analitik yang mendalam. Proses ini meliputi pengumpulan dan pengkajian data yang relevan, serta perumusan berbagai pertanyaan yang diperlukan untuk mengatasi persoalan-persoalan dalam pelaksanaan program. Pihak Bank Dunia juga akan membantu dalam penyusunan sasaran penerima manfaat dan penyusunan sistem monitoring serta evaluasi yang diperlukan untuk mengawasi jalannya program di tingkat daerah.
Langkah Strategis untuk Mewujudkan Target Pemerintah
Program pembangunan 3 juta rumah yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto memerlukan berbagai upaya kolaboratif antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, sektor swasta, dan organisasi internasional seperti Bank Dunia. Meskipun anggaran terbatas, sinergi antara berbagai pihak ini diharapkan dapat mempercepat tercapainya target tersebut. Melalui langkah-langkah inovatif dan dukungan yang solid dari berbagai sektor, pembangunan perumahan yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia diharapkan dapat segera terwujud. (*)