Selama Kampanye, PM-MH Habiskan Dana Rp1,9 Miliar

Ilustrasi AI Generator Image Komisi Pemilihan Umum (KPU)-----

BALIKBUKIT – Berdasarkan hasil audit atas Laporan Dana Kampanye (LDK) pasangan calon bupati dan wakil bupati, Parosil Mabsus-Mad Hasnurin, dari Kantor Akuntan Publik (KAP) untuk Pilkada 2024, yang diterima Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lampung Barat diketahui bahwa paslon kepala daerah tersebut menghabiskan Rp1.946.000.000 selama tahapan kampanye.

Ketua KPU Lampung Barat Doni Risadi mengatakan, hasil audit tersebut dituangkan dalam surat No: 908/PL.02.05-PU/1804.2/2024. Hasil audit menunjukkan bahwa pasangan Parosil-Mad Hasnurin patuh terhadap ketentuan yang berlaku dalam laporan dana kampanye mereka. 

”Audit yang telah dilakukan bertujuan untuk memastikan kelengkapan dan keakuratan dokumen yang diserahkan pasangan calon. Kami ingin memastikan seluruh laporan dana kampanye sesuai dengan peraturan yang ada, untuk menjamin transparansi, keadilan, dan kepercayaan publik terhadap proses Pilkada,” ujar Doni.

Sementara itu, Ketua Bawaslu Lampung Barat, Novri Jonestama, S.Sos., M.M., juga mengonfirmasi bahwa pihaknya telah menerima salinan hasil audit dana kampanye pasangan Parosil-Mad Hasnurin dari KPU. 

Meski demikian, Bawaslu tidak memiliki wewenang untuk memastikan keabsahan laporan tersebut, tetapi berkomitmen untuk mengawasi seluruh proses dana kampanye.

”Transparansi dan akuntabilitas dalam laporan penerimaan dan pengeluaran dana kampanye merupakan hal yang sangat penting. Kami akan terus mengawal proses ini untuk memastikan bahwa semua calon patuh pada ketentuan yang berlaku,” Jones---sapaan Novri Jonestama.

Ia menegaskan bahwa hasil audit dana kampanye ini akan menjadi acuan utama dalam menilai kepatuhan pasangan calon terhadap peraturan yang berlaku. Bawaslu akan memastikan bahwa laporan dana kampanye awal sesuai dengan laporan akhir hasil audit.

”Kami juga akan memastikan bahwa seluruh tahapan Pilkada berjalan sesuai regulasi, termasuk penggunaan dana kampanye yang tidak boleh ada perbedaan antara laporan awal dan laporan akhir,” tambahnya.

Ia juga berharap agar seluruh tahapan Pilkada dapat berjalan dengan transparan dan sesuai aturan yang berlaku, hingga pengumuman kepala daerah terpilih. ”Dengan memastikan kepatuhan dari semua pasangan calon, kita harapkan Pilkada 2024 dapat melahirkan pemimpin yang dapat membawa kemajuan bagi daerah dan masyarakat,” tutupnya. *

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan