Honda Melonjak 57% Lebih Cepat, MotoGP 2025 Jadi Titik Balik
Honda Melonjak 57% Lebih Cepat, MotoGP 2025 Jadi Titik Balik--
RADARLAMBAR.BACAKORAN.CO- Honda mencatat peningkatan performa paling signifikan dalam beberapa tahun terakhir pada MotoGP 2025. Pabrikan Jepang itu menunjukkan perkembangan mencolok setelah memangkas rata-rata selisih finis dengan pemenang balapan dari 30 detik pada 2024 menjadi 13,5 detik pada musim ini, atau lebih cepat sekitar 57 persen.
Lonjakan performa tersebut menandai titik balik penting bagi Honda, yang akhirnya keluar dari status konsesi D dan mencatat musim terbaik sejak era kejayaan Marc Marquez pada 2019. Musim 2025 juga diwarnai sederet pencapaian penting, termasuk kemenangan emosional Johann Zarco di Le Mans, podium di Silverstone, serta hasil tiga besar yang diraih Joan Mir di Motegi dan Sepang.
Walau performa Zarco menurun pada paruh kedua musim, ia tetap menutup tahun dengan tambahan poin besar, naik lima peringkat ke posisi ke-12. Luca Marini, yang sempat absen tiga seri akibat cedera, tampil impresif dengan mengumpulkan 142 poin—lebih dari sepuluh kali lipat raihannya musim sebelumnya. Joan Mir juga berkontribusi 85 poin dan menempatkannya di peringkat ke-15.
Kombinasi poin dari ketiga pembalap membawa Honda melewati Yamaha di klasemen konstruktor dan melampaui ambang 35 persen untuk naik ke konsesi C. Mikihiko Kawase selaku technical manager HRC menilai musim ini sebagai yang terbaik dalam hal poin konstruktor sejak 2019, namun tetap menegaskan bahwa target Honda adalah kembali menjadi penantang utama di barisan depan.
Menurut Kawase, peningkatan dari sektor mesin menjadi lompatan terbesar, sementara paket aero yang mulai solid sejak akhir 2024 turut diperbaiki melalui pengembangan pada aero, sasis, dan elektronik sepanjang 2025. Ia juga menyoroti bahwa penyempurnaan motor tidak hanya berfokus pada kecepatan puncak, tetapi juga pada karakter tenaga agar motor lebih mudah dikendarai.
Kemajuan Honda turut dipacu oleh metode kerja baru yang melibatkan kolaborasi lebih erat antara tim di trek, Jepang, dan Italia, serta kontribusi para pembalap dalam menguji berbagai komponen. Untuk musim 2026, Honda mempertahankan Joan Mir dan Luca Marini di tim pabrikan, sementara juara dunia Moto2 Diogo Moreira akan memperkuat LCR menggantikan Somkiat Chantra.(*)