Lampung Barat Miliki 41 Pokdarwis
Kepala Disporapar Lampung Barat Drs. Dahlin, M.Pd----
BALIKBUKIT - Kabupaten Lampung Barat kini memiliki 41 Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) yang tersebar di berbagai pekon, sebagai upaya untuk mengoptimalkan potensi pariwisata daerah. Kelompok-kelompok ini telah dibentuk dan resmi disahkan melalui Surat Keputusan (SK) Bupati Lampung Barat.
Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar), Drs. Dahlin, M.Pd., mengungkapkan bahwa hingga kini, sebanyak 41 Pokdarwis telah aktif mengelola destinasi wisata di wilayah mereka. ”Di Lampung Barat sudah ada 41 Pokdarwis yang telah di-SK-kan oleh bupati,” jelas Dahlin pada Rabu (18/12/2024).
Dikatakannya, Pokdarwis ini tersebar di sejumlah pekon, dengan beberapa pekon memiliki lebih dari satu Pokdarwis, sementara ada juga yang belum memiliki Pokdarwis karena belum memiliki objek wisata atau objek wisata tersebut belum dikelola dengan baik. "Di setiap pekon ada yang satu Pokdarwis, ada juga yang dua, dan ada yang belum ada Pokdarwis karena faktor objek wisatanya yang belum dikelola," tambahnya.
Selama ini, Disporapar telah memberikan pembinaan intensif melalui pelatihan dan kegiatan monitoring evaluasi (Monev) di lapangan. Tahun ini, pihaknya telah melaksanakan pelatihan untuk Pokdarwis dan melakukan Monev di 20 Pokdarwis.
Masih kata dia, Pokdarwis merupakan kelembagaan masyarakat yang terdiri dari para pelaku wisata yang memiliki tanggung jawab untuk menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pengembangan pariwisata. Pokdarwis berperan penting dalam mendukung terciptanya Sapta Pesona, yang berfokus pada keamanan, kenyamanan, kebersihan, keramahtamahan, ketertiban, keindahan, serta kesejahteraan masyarakat melalui pariwisata.
”Dengan adanya Pokdarwis, pemerintah daerah sangat terbantu dalam hal pengembangan, promosi, serta meningkatkan kunjungan wisata di Lampung Barat,” tambah Dahlin.
Dia berharap, ke depan, jumlah Pokdarwis di Lampung Barat akan semakin bertambah, sehingga dapat lebih mendongkrak sektor pariwisata dan perekonomian daerah. ”Kami berharap lebih banyak Pokdarwis terbentuk, agar pengelolaan destinasi wisata semakin baik dan berdampak positif bagi kesejahteraan masyarakat," tutupnya. *