Capai 76.435 Ton, Produksi Padi Meningkat Signifikan
Kepala DTPH Lambar Ir. Nata Djudin Amran----
BALIKBUKIT - Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (DTPH) Kabupaten Lampung Barat mengungkapkan pencapaian produksi padi yang menggembirakan, dengan total hasil panen mencapai 76.435 ton hingga 16 Desember 2024. Angka ini sudah mencapai sekitar 85 persen dari target tahunan sebesar 96.858 ton.
Kepala DTPH Kabupaten Lampung Barat, Ir. Nata Djudin Amran, menjelaskan bahwa produksi padi tersebut tersebar di 15 kecamatan yang ada di kabupaten ini. “Ini adalah hasil kerja keras petani sawah yang tersebar di berbagai kecamatan. Kami terus berupaya mendorong mereka untuk meningkatkan produktivitas,” ujarnya saat dikonfirmasi, Kamis (19/12/2024).
Dikatakannya, realisasi Produksi Padi di 15 kecamatan yaitu Kecamatan Balikbukit 9.499 ton, Kecamatan Sukau 3.614 ton, Kecamatan Lumbok Seminung 1.406 ton, Kecamatan Belalau 2.217 ton, Kecamatan Sekincau 422 ton, Kecamatan Suoh 16.036 ton, Kecamatan Batubrak 2.716 ton, Kecamatan Pagardewa 3.148 ton, Kecamatan Batu Ketulis 518 ton.
Kemudian, Kecamatan Bandar Negeri Suoh 18.279 ton, Kecamatan Sumber Jaya 3.120 ton, Kecamatan Way Tenong sebanyak 4.905 ton, Kecamatan Gedungsurian 2.385 ton, Kecamatan Kebun Tebu 7.031 ton, serta Kecamatan Airhitam 1.132 ton
Menurut Nata, peningkatan hasil produksi padi di Kabupaten Lampung Barat tidak lepas dari pembinaan yang terus-menerus diberikan kepada para petani. Dinas juga aktif mengedukasi para petani untuk menggunakan bibit unggul dan pupuk sesuai aturan guna mendukung pertumbuhan tanaman yang optimal.
“Selain itu, kami juga mengimbau petani untuk memperhatikan pengelolaan tanaman dengan lebih cermat, terutama dalam mengintensifkan pengawasan terhadap hama dan penyakit yang bisa mengganggu hasil panen,” tambahnya.
Meskipun target produksi padi tahun ini masih belum tercapai sepenuhnya, Nata tetap optimis bahwa angka tersebut akan tercapai. “Kami percaya target 96.858 ton masih sangat mungkin tercapai karena masih ada beberapa kecamatan yang sedang dalam proses panen. Kami yakin, dengan cuaca yang mendukung dan kerja keras para petani, hasilnya akan maksimal,” pungkasnya.
Dengan terus meningkatnya produksi padi, Kabupaten Lampung Barat semakin menunjukkan keberhasilan dalam mengelola sektor pertanian, yang diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan petani dan mendukung ketahanan pangan di daerah tersebut.*