FC Twente Lolos ke Babak 16 Besar KNVB Cup, NEC Tersingkir Dramatis di Extra Time

Calvin Verdonk-Net-

Radarlambar.bacakoran.co - Dua klub yang menaungi pemain-pemain timnas Indonesia, FC Twente dan NEC Nijmegen, meraih nasib berbeda di lanjutan putaran kedua KNVB Cup (Piala Belanda) 2024-2025. FC Twente berhasil melangkah ke babak 16 besar setelah menang tipis atas tuan rumah VV Katwijk, sementara NEC Nijmegen harus tersingkir secara tragis setelah kalah dari Heracles Almelo di masa extra time.

 

FC Twente Menang Susah Payah

Twente, yang bermain tanpa defender andalan Mees Hilgers akibat cedera, harus bersusah payah untuk menaklukkan VV Katwijk, klub yang berlaga di divisi tiga Liga Belanda. Meskipun dihadapkan pada lawan yang lebih rendah kasta, kemenangan 3-2 ini tak diraih dengan mudah.

 

Dalam laga yang digelar pada Rabu (18/12/2024), Twente membuka keunggulan cepat lewat gol Alec van Hoorenbeeck pada menit ke-3. Namun, Katwijk berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-17 melalui gol Robin Schulte. Ricky van Wolfswinkel memberi Twente keunggulan lagi pada menit ke-47, dan Bas Kuipers memperbesar skor menjadi 3-1 di awal babak kedua (menit ke-50). Meski Katwijk memperkecil ketertinggalan lewat gol Mohammed Tahiri pada menit ke-84, Twente akhirnya berhasil menjaga keunggulan hingga laga berakhir. 

 

Hasil ini membawa Twente melaju ke babak 16 besar, meski dengan sedikit ketegangan di akhir laga. Absennya Mees Hilgers pun tak mempengaruhi performa tim yang tetap sukses meraih tiket ke putaran selanjutnya.

 

NEC Nijmegen Tersingkir Dramatis di Extra Time

 

Sementara itu, NEC Nijmegen harus merasakan kekecewaan besar setelah tumbang secara dramatis di tangan Heracles Almelo dengan skor 0-1. Kekalahan ini semakin tragis karena gol tunggal Heracles tercipta pada menit ke-117, tepat di masa extra time.

Calvin Verdonk yang tampil solid sepanjang laga, menjadi kapten setelah beberapa pemain kunci absen, tampil luar biasa di sisi kiri pertahanan dan serangan. Verdonk tidak hanya berperan dalam bertahan, dengan catatan 4 tekel, 4 sapuan, dan 4 intersep, tetapi juga memberikan kontribusi besar dalam penyerangan. Sebuah umpan terobosan dari Verdonk pada babak kedua memberikan peluang emas bagi Koki Ogawa, namun sayangnya tembakan Ogawa berhasil digagalkan kiper lawan.

Gol penentu dari Sem Scheperman di menit-menit terakhir pertandingan membuat NEC gagal untuk menyamakan kedudukan, dan akhirnya harus angkat koper di fase 32 besar. Kekalahan ini tentu mengecewakan, terutama setelah musim lalu NEC berhasil menembus final Piala Belanda 2023-2024.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan