Gedung Banyak Rusak, Pihak SMPN 3 Waytenong Ajukan Usulan Renovasi

WAYTENONG - belum tersentuh renovasi sejak dibangun beberapa aset SMP Negeri 3 Waytenong, Kabupaten Lampung Barat, telah banyak mengalami kerusakan seperti halnya kerusakan pada gedung Ruang Kelas Belajar  (RKB) dan Gedung Laboratorium.

Kerusakan yang tampak terjadi, pada gedung-gedung tersebut mulai dari bagian atas dinding hingga kerusakan pada lantai. 

Dan atas kerusakan yang terjadi pihak sekolah telah mengajukan usulan untuk dilakukan renovasi, yang diajukan melalui sistem data pokok pendidikan (dapodik). 

Kepala SMP setempat Wiwin Hasdianto, S.Pd., ketika dikonfirmasi awak media ini menerangkan perihal kondisi gedung milik sekolah tersebut. 

Dimana karena faktor usia telah mengalami banyak kerusakan dan kerusakan tersebut mulai mengganggu kenyamanan aktivitas Kegiatan Belajar Mengajar (KBM).

Sehingga dengan telah diajukannya permohonan untuk renovasi melalui dapodik tersebut pihaknya mengharapkan kepada Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan (Disdikbud) Lambar, untuk dapat mendampingi usulan itu sehingga harapan perbaikan dapat direalisasikan 2024. 

Diakuinya karena status SMP 3 Waytenong merupakan satuan pendidikan baru di kecamatan itu. Minat masyarakat untuk menyekolahkan putra-putri mereka masih terbilang minim atau masih kalah dengan SMP yang lebih tua usianya.

Karena itu dengan terus dilengkapinya sarana prasarana pendidikan salah satunya keberadaan gedung tentu akan menjadi daya pikat dalam meningkatkan minat masyarakat bersekolah di SMP setempat. 

Pada kesempatan itu Wiwin yang statusnya sebagai kepala sekolah baru juga berharap kepada masyarakat di wilayah SMP tersebut untuk saling mendukung dalam memajukan sekolah itu menjadi sekolah yang memiliki kualitas dan kuantitas dengan sekolah SMP lainnya. 

”Dalam membangun dan memajukan sekolah ini tentunya kami sebagai pihak sekolah mengharapkan dukungan penuh dari masyarakat, diantaranya untuk menyekolahkan putra-putri di sekolah ini dengan membantu memberikan pengawasan akan turut andil dalam mendidik anak-anak,” ajaknya. (rinto/haris)