Jelang Nataru, Pemkab Siapkan Langkah Pengendalian Inflasi Daerah
TPID_ Pemkab Pesbar melaksanakan rapat TPID. -Foto Dok---
PESISIR TENGAH – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pesisir Barat (Pesbar), telah melaksanakan langkah pengendalian inflasi daerah, salah staunya dengan menggelar High Level Meeting (HLM) Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID), Kamis, 20 Desember 2024 kemarin.
Pj. Sekda Pesbar, Drs. Jon Edwar, M. Pd., mengatakan, dalam pengendalian inflasi, terdapat empat faktor utama yang perlu diperhatikan, seperti ketersediaan pasokan, keterjangkauan harga, kelancaran distribusi, dan komunikasi yang efektif.
“Pemkab Pesibar telah merumuskan enam upaya konkrit untuk mengendalikan inflasi, di antaranya operasi pasar murah, inspeksi mendadak (Sidak) ke pasar, kerja sama dengan daerah penghasil, gerakan menanam, bantuan transportasi dari APBD, serta penggunaan Belanja Tidak Terduga (BTT) untuk mengatasi inflasi,” kata dia.
Dijelaskannya, hingga kini Pemkab Pesbar baru melaksanakan satu upaya konkret pada tahun 2024, yaitu operasi pasar murah. Pihaknya meminta OPD terkait untuk meningkatkan kinerjanya, terutama dalam pengendalian inflasi di tahun 2025.
“Salah satu langkah penting adalah sidak ke pasar untuk memastikan ketersediaan dan keterjangkauan harga pangan, dengan begitu harga bahan pokok akan terpantau secara rutin dan permasalahan di lapangan bisa dicarikan solusinya,” jelasnya.
Menurutnya, sdengan langkah-langkah strategis yang telah disiapkan, Pemkab Pesbar berkomitmen untuk menjaga kestabilan ekonomi dan menciptakan suasana yang aman, kondusif, serta nyaman bagi seluruh masyarakat dalam menyambut perayaan Natal dan Tahun Baru 2025.
“Pemkab Pesbar terus mengupayakan yang terbaik dalam menyambut Natal dan Tahun Baru 2025, terutama dalam pengendalia inflasi dan memastikan ketersediaan bahan pokok di pasaran,” pungkasnya. (yogi/*)