Polda Lampung Gelar Pasar Murah untuk Masyarakat Kurang Mampu di Tiga Kecamatan
Polda Lampung menggelar pasar murah. Foto Humas Polda Lampung--
Radarlambar.bacakoran.co - Dalam rangka menyambut Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024-2025, Polda Lampung menyelenggarakan pasar murah di halaman parkir Mapolda Lampung pada Sabtu, 21 Desember 2024. Kegiatan ini dirancang untuk membantu masyarakat kurang mampu menghadapi kenaikan harga bahan pokok yang sering terjadi menjelang akhir tahun.
Pasar murah ini khusus ditujukan bagi warga dari tiga kecamatan, yaitu Tanjung Bintang, Sukarame, dan Jati Agung. Sebanyak 1.000 kupon telah disiapkan untuk masyarakat yang ingin membeli lima jenis bahan pokok dengan harga lebih terjangkau.
Program ini mencerminkan kepedulian Polda Lampung terhadap masyarakat kurang mampu. Sebagai bentuk dukungan, masyarakat dapat membeli berbagai kebutuhan pokok dengan batas maksimal tertentu. Kupon yang diberikan memungkinkan pembelian beras hingga 10 kilogram, sementara minyak goreng, gula pasir, tepung terigu, dan telur ayam masing-masing dibatasi hingga 2 kilogram.
Harga bahan pokok yang ditawarkan dalam pasar murah ini jauh lebih rendah dibandingkan harga pasar. Misalnya, beras dijual seharga Rp 11.000 per kilogram (stok 15 ton), minyak goreng Rp 14.000 per kilogram (stok 2 ton), gula pasir Rp 15.000 per kilogram (stok 2 ton), tepung terigu Rp 8.000 per kilogram (stok 2 ton), dan telur ayam Rp 23.000 per kilogram (stok 1 ton).
Selain untuk meringankan beban masyarakat, program ini juga bertujuan menjaga ketersediaan bahan pokok selama perayaan Nataru. Dengan memastikan harga yang terjangkau, Polda Lampung berupaya mendukung kestabilan ekonomi di wilayah tersebut.
Antusiasme masyarakat terhadap program ini cukup tinggi, menunjukkan kebutuhan nyata akan pasar murah seperti ini. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan beban ekonomi masyarakat dapat berkurang, terutama di tengah lonjakan harga bahan pokok menjelang akhir tahun. Program ini pun menjadi solusi konkret untuk masyarakat kurang mampu di tiga kecamatan yang menjadi fokus utama kegiatan.